SUV Lamborghini Belum Dapat Lampu Hijau

Meskipun pasar disegmen Sport Utility Vehicle (SUV) sedang ramai dikancah otomotif. Namun Lamborghini sampai saat ini masih menggantungkan status model mereka yang akan di beri nama Urus. Seperti dilansir laman LeftlaneNews, salah seorang eksekutif Lamborghini mengatakan, bakal memproduksi model Urus pada tahun 2017. Tapi, perusahaan berlogo banteng liar itu berhenti mengkonfirmasi produksi Urus.

"Kami sedang bekerja pada (SUV) tetapi belum ada keputusan," ungkap eksekutif Lamborghini, Stephan Winkelman. Meski begitu, Winkelan menyebut, jika pihaknya menggarap model ketiga, maka segmen SUV akan dipilihnya. Sebab, segmen SUV kini lebih menarik.

"Karena SUV adalah segmen yang tumbuh cepat, segmen yang lebih emosional, segmen yang baik didistribusikan dalam hal volume diseluruh planet ini," tambahnya. Meskipun Auntiasme Wilkelmann untuk produksi model barunya, tapi laporan sebelumnya menunjukan resistensi yang sedang berlangsun dari kepemimpinan Audi. 

Audi masih belum memberikan sinyal baik untuk produksi SUV itu. Pengambil keputusan final di perusahaan induk Lamborghini itu dikatakan sedang waspada dengan penurunan ekonomi terutama di pasar Timur Tengah yang menjadi pasar potensial.

Urus yang telah di perkenalkan pada tahun 2012, memiliki fitur yang styling dengan siluet yang lebih tinggi. Profil tersebut membawa bentuk Coupe seperti model dengan BMW X6. Rincian teknisnya masih belum jelas. Tapi, Lamborghini berjanji tenaganya berkisar di angka 600 daya kuda dengan menggunakan sistem all-wheel drive. Jika SUV ini mendapatkan keputusan dari bos Audi, kemungkinan akan dibanderol dengan harga USD 200 ribu dengan target produksi tahunan sebesar 3.000 unit. [Ddy/timBX]