MENU
icon label
image label
blacklogo

Subaru masih enggan bangun pabrik di Indonesia

JUL 16, 2014@12:30 WIB | 986 Views

Pangsa pasar Subaru yang semakin tumbuh ditanah air, rupanya masih belum bisa memberikan alasan bagi prinsipal pusat untuk mendirikan pabrik Subaru ditanah air. Hal tersebut dijelaskan oleh Tjahjadi Nirjana, Deputy GM Sales Subaru Indonesia, saat buka bersama media kemarin (15/6). "Masih belum (ada rencana), untuk bangun pabrik kan harus ada skala minimum (penjualan dalam pertahun_red), kalau skala minimumnya tidak sesuai, maka nantinya akan lebih mahal, bukannya lebih murah", terang Tjahjadi Nirjana, kepada awak media.

Selain dipengaruhi oleh jumlah penjualan yang memiliki skala minimum, disebutkan juga oleh Tjahjadi bahwa line up mereka yang saat ini ada dipasar otomotif tanah air masih kurang mendukung. Pasalnya, saat ini industri otomotif tanah air tengah gencar untuk melakukan ekspansi untuk segmen Low MPV. "Skala ekonomis itu kita saat ini belum dapat dengan produk line up yang ada, karna kita tahu Indonesia kan marketnya sebagian MPV yang relatively harganya dibawah. Sedangkan kita tidak punya itu (line up low MPV)", terang Tjahjadi.

Lebih lanjut lagi, Tjahjadi menjelaskan bahwa untuk produk yang dimiliki oleh Subaru saat ini paling rendah adalah varian Subaru XV. Dan ini merupakan line up yang berkontribusi dalam penjualan mereka ditanah air. Atas dasar dua hal yang telah disebutkan diatas, Subaru Indonesia masih enggan untuk melakukan pendirian pabrik mereka ditanah air. Dan kabar baiknya adalah, Subaru Indonesia akan terus melakukan usaha tersebut untuk konsumen mereka ditanah air.[Har/timBX]

Tags :

#
Subaru Indonesia
#
Subaru XV
#
Subaru Low MPV