MENU
icon label
image label
blacklogo

Spark Listrik Akan didukung Baterai Lithium Fosfat

DEC 12, 2011@16:14 WIB | 664 Views

Belum lama inisebuahlembagakeselamatanjalanandiAmerikaSerikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) melakukanujitabrakpadamobil Chevrolet Volt dandinyatakanaman, tapitakberselang lama setelahpegujian, Chevrolet Volt ditemukanterbakardisebuahparkiranmobil. AkibatkejadiantersebutNHTSAmeyelidikiBaterai lithium-ion yang tertanamdimobiltersebut, tidakmaukejadianserupamenimpaproduklistriknya General Motor (GM) terdoronguntukmencaribateraiberteknologitinggiuntukmobil Spark versilistrik.

Saatiniprodusenmobilseperti Tesla, Nissan dan GM mengembangkanmobillistrikdanhibridadengansumbertenagadaribaterai lithium-ion, tapisekarangmerekamemilihbaterai lithium fosfatuntukgenerasimobillistrikselanjutnya. Menurutcatatandari 2953 Analytics, James Hall, Baterai lithium fosfatdiklaimlebihamandantahan lama.

GM telahmenandatanganikontrakdenganA123 Systems untukpengembanganterbaruBaterai lithium fosfat. MickyBly, direktureksekutif Global Electrical Systems mengatakan, A123 Systems menawarkankemampuan yang ideal untukdiaplikasikankekendaraanlistrik". Selain GM, BMW jugamembeliBaterai lithium fosfatdariA123untukActiveHybrid 5 danActiveHybrid 3.[san/timBX]
 

Tags :

#
General Motor
#
Chevrolet
#
Spark
#
Volt
#
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA)
#
Tesla
#
Nissan