MENU
icon label
image label
blacklogo

Simoncelli Pebalap Sejati

OCT 24, 2011@11:34 WIB | 913 Views

Memulai karir balapnya sejak usia dini yakni 9 tahun merupakan sebuah perjalanan karir yang cukup baik bagi seorang pebalap. Inilah kisah sejatinya seorang pebalap yang mewarnai perjalanan karirnya. Marco Simoncelli pebalap asal Italia memulai debut karirnya pada ajang Italian Minimoto Championship. Tak puas bermain di arena Italian Minimoto Championship, Simoncelli cilik mencoba mengadu skill-nya menuju European 125cc, di track ini Simoncelli cilik mendapat gelar juara pada tahun 2002.

Ditahun yang sama pula, Simoncelli berusaha melanjutkan karir balapnya di ajang Grand Prix. Sepertinya ajang Grand Prix bukanlah jalan terbaiknya. Pasalnya di kesempatan track Grand Prix, Simoncelli hanya mampu menmbus posisi terbaik pada urutan kelima pada tahun 2005. Tercatat dari ajang tersebut Simoncelli menang sebanyak tiga kali dan sempat merasakan tujuh kali naik podium dari jumlah balapan lima puluh.

Setahun kemudian ia berusaha menaklukan lintasan GP250cc dan ini adalah jembatan yang menghantar Simoncelli menuju MotoGP diawal 2010 lalu. Saat berlaga di GP250 Simoncelli berhasil meraih angka 280 poin dan menjuarai kelas tersebut pada tahun 2008. Meskipun ditahun 2009 karir Simoncelli sempat meredup akibat harus puas berada diurutan ketiga klasemen.

Memasuki ajang MotoGP ditahun 2010, Simoncelli benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai pebalap  MotoGP World Championship. Meskipun tergolong "anak kemarin sore" di track ini, tetapi ia berhasil memuaskan tim Honda Gresini dengan berhasil meraih finish di urutan keempat saat di Portugal.  

Hampir setahun turun di MotoGP, beberapa kelakuan Simoncelli sempat membuat persinggungan antara dirinya dengan pebalap senior, Dani Pedrosa pada awal musim 2011. Profesionalitas tetap terpancar dari wajah Simoncelli, hal itu tidak menyurutkan semangatnya ketika berada di track MotoGP.

Di musim 2011 ini menjadi catatan penutup dari perjalanan karir balapnya. Ia tewas di usia 24 tahun, dalam kecelakan fatal yang terjadi di sirkuit Sepang, Malaysia (23/10). Simoncelli  tewas karena luka serius di bagian kepala, dada dan leher akibat tubuhnya diterjang roda depan Colin Edward, hal ini mengharuskan race dihentikan sampai saat yang tidak dapat dipastikan. Dan, Pihak MotoGP menyakinkan balapan belum dapat diulang jika hasil investigasi terhadap kasus ini belum usai.[nus/timBX]

Tags :

#
MotoGP World Championship
#
MotoGP
#
Marco Simoncelli
#
Simoncelli
#
Honda
#
Honda Gresini
#
Dani Pedrosa
#
Colin Edward

RELATED ARTICLE