OCT 11, 2014@12:00 WIB | 1,021 Views
Valentino Rossi tidak berharap dapat menggunakan teknologi downshifts yang halus di motor Yamaha YZR-M1 miliknya hingga akhir musim 2014. Rossi dan juga rekan satu timnya Jorge Lorenzo menekan pihak Yamaha agar segera mengupgrade teknologi motor M1 untuk meningkatkan kinerja motor saat melakukan pengereman dan saat memasuki tikungan.
Honda adalah produsen pertama yang memperkenalkan teknologi upshifts tanpa batas ke MotoGP, baru pada tahun 2011 Ducati kemudian Yamaha mengembangkan teknologi tersebut dengan versi masing-masing. Teknologi ini memungkinkan para pebalap melakukan perpindahan gigi dengan lebih cepat, hal ini mempersingkat waktu yang berimbas terpangkasnya waktu tempuh tiap putarannya. Manfaat dari teknologi ini tidak hanya untuk menambah akselerasi, namun juga meminimalisir kesalahan ketika memindahkan gigi perseneling.
Honda Racing Company (HRC) kemudian mengangkat batasan dengan teknologi downshifts yang sama halusnya dengan upshifts. Pihak Ducati diketahui juga telah memakai teknologi yang sama pada saat GP Misano kemarin, akan tetapi pabrikan motor berlambang garpu tala hanya menggunakan teknologi upshifts saja.
"Ini adalah salah satu dari proyek utama dan isu yang sedang dikerjakan oleh Yamaha," kata Rossi di Motegi seperti dikutip Crash. "Terus terang kami tidak tahu kapan kami mencobanya, tapi kami harap sesegera mungkin karena kami pikir hal itu bisa membantu kita dalam urusan pengereman.
Kami memulai musim dengan Yamaha untuk bekerja menggunakan girboks halus yang dikerjakan tahun lalu, sehingga dari segi teknologi kami sedikit tertinggal dari Honda. Tapi girboks kami sudah bekerja dengan sangat baik dan saya pikir semua teknisi telah bekerja untuk masa depan secepat mungkin," lanjut Rossi.
Saat sang juara MotoGP tujuh kali tersebut ditanya secara khusus oleh pihak Crash kapan pastinya ia menggunakan teknologi tersebut, Rossi kemudian menjawab: "Bagi saya musim ini sepertinya tidak ada, tapi saya berharap musim depan akan ada." Kedua pebalap Yamaha Tech 3 Bradley Smith dan Pol Espargaro menggunakan teknologi generasi pertama Yamaha yang dikembangkan untuk musim lalu. Teknologi girboks ini hanya bekerja ketika sang pebalap mengubah posisi gigi kedua ke gigi ketiga dan seterusnya, di MotoGP era modern seperti sekarang ini para pebalap tidak lagi membutuhkan tuas kopling saat hendak memindahkan gigi.[dw/timBX]
