Renault kembali dikontrak Red Bull hingga 2016

Kepala Renault Sport F1, Jean-Michel Jalinier, menampik rumor yang menyatakan bahwa pihaknya akan mengakhiri kerja samanya dengan tim Red Bull sebagai juara bertahan Formula 1. Hal tersebut ia tegaskan dengan mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan menjalani kontrak selama tiga tahun mendatang dengan Red Bull. "Kami masih memiliki kontrak tiga tahun untuk memasok mesin dengan Red Bull Racing, ini masih akan berjalan hingga akhir musim 2016", ungkap Jalinier.

Disamping itu, dirinya juga mengatakan bahwa antara kedua tim, baik Renault dan Red Bull masih menghasilkan tim teknis yang sangat baik. Terlebih pihaknya akan menyesuaikan pengembangan mesin yang sempat tertinggal pada kompetisi Formula 1. "Kerja sama antara kedua tim teknis kini masih sangat baik", tegas Jalinier. "Kami sedang mengembangkan mesin pada tahun ini untuk mengejar ketertinggalan pada kompetisi", tambahnya. Disisi lain, Jalinier sangat optimis untuk dapat mengejar ketertinggalannya pada Mercedes yang kini tengah menguasai track F1. "Pada saat yang sama, kami telah menempatkan banyak pekerjaan kedalam unit tenaga untuk tahun depan. Saya yakin bahwa kami akan dapat menangkap Mercedes pada tahun ini, dan saat ini kita akan memiliki mobil yang sangat kompetitif yang dibarengi dengan pengembangan casis yang kian kuat", terang Jalinier.

Sangakalan yang diberikan oleh Jalinier ini seakan menampik semua rumor yang menyatakan bahwa Renault dan Red Bull akan mengakhiri kerja samanya pada Formula 1. Musim 2014 ini Renault masih harus melakukan perbaikan disegala sisi agar mampu mengalahkan kedigdayaan Mercedes yang masih belum terbendung.[Har/timBX]