APR 02, 2015@16:00 WIB | 970 Views
Sempitnya pasar sedan di Indonesia memaksa PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk mengimpor Toyota New Camry dari Thailand dibanding diproduksi lokal di Indonesia. Demikian diungkapkan President Director TAM Hiroyuki Fukui di Jakata, Rabu (1/4/2015).
Menurutnya di Negeri Gajah Putih itu sedan lebih populer dibanding Indonesia. "Disana jumlah sedan jauh lebih banyak dibanding Indonesia karenanya produksi sedan Toyota ada di Thailand. Sementara di Indonesia populasi MPV yang populer karenanya porduksi MPV seperti Avanza dan Innova ada di sini," ujar Fukui.
Apa yang terjadi pada New Camry ini cukup tragis, karena sebenarnya pada awal masuk ke Indonesia pada 1999-2004, Toyota Camry sempat diproduksi dari pabrik Toyota yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. "Kini kami belum punya rencana membangun di pabrik Camry di Indonesia karena ada syarat populasi tertentu yang ahrus dipenuhi," jelas Fukui.
Ia menambahkan, tahun lalu Toyota berhasil menjual Camry 1.668 unit dengan pangsa pasar hingga 58,9%. Sementara sejak 1998, Camry sudah terjual lebih dari 27 ribu unit, memimpin pasar medium sedan dengan pangsa pasar lebih dari 55% selama 10 tahun terakhir. [Pra/timBX]
