OCT 28, 2013@04:42 WIB | 540 Views
Untukmenjagajalannyasportifitasdalamkompetisi black out loud sound quality Autoblackthrough final battle 2013, panitiapenyelenggaramemboyongjuriasalnegeriJiran, Malaysia untukmenilaimodifikasisistem audio parapeserta. DalamobrolannyabersamatimblackXperiencepetangtadi (27/10), Alex, menuturkanbahwaantusiasmepesertainisangatbaik
"Antusiasmepesertasangatbaik, kreasi audio pun dapatdikatakansangatbagus", terang Alex diawalpembicaraan. Lebihlanjutlagi, padaharikeduaini, kelas yang diperlombakanmeliputikelas 75 Jutadan Free For All. Padamasingmasingkelastersebut, memiliki 15 peserta yang terdaftardalam agenda juri. Denganberbekalperangkat audio yang ciamik, masingmasingpesertaberebutnilaiataspenilaianjurisecarasubyektif. Dalamkisikisipenilaian, jurihanyamenilaibagusatautidaknyasuara yang dihasilkandariperangkattersebut.
"Lay out speaker, wiring (kabelkabel), brand, itutidakmasukdalampenilaian. Kamihanyamenilaisebatassuara yang keluardari speaker tersebut. Mereka (peserta -red) bebasdengan lay out yang merekatampilkandimobilmasingmasing", jelas Alex, juriprofesional yang sudahmalangmelintangdidunia audio ini.
Di Indonesia menurut Alex perkembangan sound quality lebihbagusketinbangnegaracina, dalamjangkawaktu 10 tahunterakhir, Indonesia menunjukanperkembangan yang sangatsiginifikan. Sementaradicina, perkembanganduniamodifikasi audio berjalansangatlambat. Namunketikaditanyabagaimanaperkembanganantara Malaysia dengan Indonesia, beliaumenuturkanbahwa Indonesia dan Malaysia masihmemilikiperkembangan yang sama. Dalamwawancarasingkat, Alex menunjulanbahwaiasenangdenganmodifikasi yang ditampilkanolehpesertamobil Suzuki Aerio. "Lay out, pemilihankomponen audio sertasuara, sayasenangdenganmobilini (Suzuki Aerio -red)", timpal Alex. Takbosanbosaniamenunjukperangkat audio tersebutserayaberucap "is good". [Har/timBX]