JAN 13, 2015@11:00 WIB | 1,689 Views
Prestasi Dani Pedrosa bersama tim Repsol Honda belakangan ini semakin melorot, terlebih dalam dua tahun kebelakang ia hanya menjadi bayang-bayang rekan satu timnya Marc Marquez. Masa keterpurukan Perdosa ini dikomentari oleh mantan mekaniknya Mike Leitner, bersama-sama mereka pernah meraih sukses dengan merebut gelar juara dunia GP 250 tahun 2004 dan 2005.
Leitner memutuskan untuk berpisah dengan Pedrosa pada GP Australia bulan Oktober 2014. Keputusan tersebut sebenarnya sudah dprediksi oleh banyak pihak. Melalui wawancara yang dilakukan oleh Speedweek, mantan mekanik yang juga pernah menjadi pebalap GP 125 tersebut mengatakan bahwa Pedrosa sudah kehilangan kekuatannya. Keahliannya dalam melakukan start yang sangat cepat dan juga cepat diputaran pertama kini mulai pudar.
"Bisa dikatakan bahwa dua tahun belakangan Dani kehilangan kekuatan terbaiknya. Dia dikenal sebagai pebalap yang sangat cepat dan kuat dalam melakukan start, namun rupanya para kompetitornya telah mengamati kelebihan Dani tersebut," kata Leitner. "Lorenzo adalah salah satu pebalap yang bisa mengalahkan Dani dalam melakukan start cepat. Pada tahun 2014 Lorenzo melesat cepat sesaat lampu hijau menyala di GP Qatar."[dw/timBX]
