SEP 29, 2015@16:22 WIB | 2,747 Views
Memodifikasi kendaraan terkadang dapat membuat seseorang ketagihan. Hal inilah yang dialami oleh Vega, pemilik Mitsubishi Outlander Sport lansiran 2013. Saking sangarnya, tunggangan sehari-hari Vega ini mendapat julukan Buldog dari teman-teman komunitas sesama pemakai Outlander Sport.
Awalnya, Vega yang penyuka kecepatan ini mengupgrade bagian dapur pacu mobil kesayangannya. Pria yang berprofesi sebagai pilot ini menunjuk bengkel Sigma Speed untuk mengoprek mesin berkapasitas 1.998 cc tersebut. Ubahan pertama yang dilakukannya adalah dengan memasangkan piggyback Dastek. Namun peranti buatan Australia ini dirasa kurang cukup memenuhi kebutuhannya, maka porting and polishing silinder head menjadi sasaran selanjutnya.
Untuk hal tersebut, Vega mempercayakan bengkel BJA dikawasan Bandung agar mobilnya semakin bertenaga. Berbagai peranti pendukung juga disematkan agar menunjang peforma kendaraan seperti, Lightweight Pulley, Cusco Oil Catch Tank, Retune Engine Ratio dan ORD exhaust system full set. Berkat semua ubahan tersebut diatas, tenaga mobil Vega kini diklaim memiliki tenaga sebesar 200 hp.
Puas dengan urusan dapur pacu, kini target selanjutnya adalah tampilan eksterior. Mobil yang awalnya berkelir putih dilapisi cutting stiker dengan warna kombinasi merah dan hitam. Tidak hanya sampai disitu, Vega mengaplikasikan bodikit plug and play merek DAMD. Lampu orisinil mobil bernama ASX diluar negeri ini ditanggalkan untuk digantikan produk aftermarket.
Peranti orisinil ASX yang dihilangkan pada model yang dalam negeri kembali dimunculkan oleh Vega. Peranti seperti rear fog lamp, emergency flare, dan juga cruise control juga disematkan pada Outlander Sport miliknya. Untuk urusan Entertainment In Car (ICE), salah satu pendiri Outlander Sport Club (OSC) ini memfokuskan pada aliran Sound Quality (SQ). Peranti yang digunakan adalah head unit JVC, Avix tweeter, dan X-bosst Subwoofer.
Sektor kaki-kaki juga tidak luput dimodifikasi oleh Vega. Dia memilih Velg replika ADV1 berukuran 22 inci dibalut ban Accelera 255/30. Menggunakan velg besar tidak afdol rasanya jika merubah sistem suspensi. Bapak beranak satu ini memilih Eiclowering kit suspension guna membuat ground clearance mobil sedikit lebih rendah namun tetap enak dipakai harian. [dw/timBX]
