MAY 17, 2011@22:59 WIB | 544 Views
Pasca gempa dan gelombang Tsunami yang melanda Jepang beberapa bulan lalu membuat Nissan harus berpikir dua kali guna memperbaiki kondisi pabrik-pabriknya sama seperti sebelum terkena bencana alam. Salah satu kebijakan yang baru-baru ini dicanangkan adalah Nissan berencana memperkuat pabriknya di Jepang maupun diluar Jepang dengan melakukan Investasi. CEO Nissan, Carlos Ghosn telah mengumumkan bahwa perusahaan berencana untuk investasi JPY 3 milyar ($ 37.000.000) dalam rangka memperkuat pabrik domestik yang megalami rusak berat setelah gempa rekor Jepang bulan Maret.
Rencananya Langkah ini juga akan diperluas hingga menyentuh ke fasilitas lain yang tidak terlalu terkena dampak besar akibat gempa termasuk di Tochigi dan Yokohama, utara dan barat Tokyo, semuanya untuk melengkapi mereka di masa depan, Ghosn mengatakan dalam sebuah wawancara di pabrik Iwaki di Fukushima Prefektur "sebagai prioritas kami akan melakukannya di sini dan kemudian kami akan diperpanjang ke pabrik lain, terutama mereka yang dekat dengan daerah yang terkena gempa paling berat .
Ghosn menambahkan,"produsen mobil tersebut masih melakukan evaluasi tentang sejauhmana kebutuhan bantuan, sehingga ia tidak membuat pernyataan tentang investasi yang dibutuhkan untuk pabrik lain. Nissan hari ini mengumumkan bahwa perbaikan di pabrik Iwaki diselesaikan dua minggu lebih awal dari yang diharapkan. Iwaki adalah simbol pemulihan cepat kami," kata Ghosn. Setelah gempa, pabrik mengalami kerugian total termasuk kerusakan listrik, air dan bahan bakar.[san/timBX]
