SEP 17, 2013@22:10 WIB | 905 Views
KehadiranmobilLCGC yang kinitengahdiganderungiolehbeberapaATPM, banyakmenimbulkan pro dankontra. Pasalnya, banyakmasyarakat yang menilaibahwamobilLCGCtersebutdapatmembuatibukotasemakinsemrawut alias macet. NamundimataDirekturJenderalIndustriUnggulanBerbasisTeknologiTinggi, BapakBudiDarmadi, itubukanlahsesuatualasan yang benar. “Penyebabkemacetanbukanlah (mobil) LCGC, ada yang lain, seperti motor. Dan di Indonesia sendiri, macetituhanyaadadibeberapawilayah, tidaksemua Indonesia”, tukasbeliaudiselasela Workshop APEC-ADdi Jakarta.
Selainitu, beliaujugamemaparkanmengapaLCGCtersebutharusdidukungsepenuhnya. “Denganadanyaini (LCGC-red) mampumenciptakan 30 ribulapanganpekerjaanbarudansektordistribusisebesar 70 ribu”, tambahnya. Sebagaitambahan, mobil yang kerapdijulukisebagaimobilmurahiniakandibangunsecaralokaldanmemilikikomponenlokal. Denganhadirnyaproduklokalini, beliauberharapmampumenekanlajunya import.
Dalammerebutpasarempukini, tercatatadabeberapaATPM yang bermaindidalamnya. SebutsajaDaihatsuAyla, Toyota Agya, Datsun Go, Honda BrioSatya, dan Suzuki. SemuaATPMtersebutnantinyaakanmendisplay "mobil murah" tersebutdalamperhelatanpameranotomotif Indonesia Interational Motor Show 2013. [Har/timBX]