Mitsubishi Hadirkan Outlander Dengan Plug-in Hybrid

AwalbulanJulilalu PT. KramaYudhaTigaBerlian Motors (KTB), selaku distributor resmikendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motor Corporation (MMC) secararesmimeluncurkan Mitsubishi Outlander Sport. Kiniselangduabulansetelahkehadiranresmi Outlander Sport di Indonesia, pihakMMCmengumumkanakanmemperkenalkan new Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) diajang Paris Motor Show. ProdusenotomotifasalJepanginimengatakanbahwa new Outlander PHEVmerupakankendaraanpertamadikelas SUV yang menawarkan plug-in hybrid.

New Outlander PHEVinidisenjataidenganmesinbensinberkapasitas 2.0 liter empatsilinder yang dibantuolehduabuah motor listrik yang diletakandimasing-masingporosroda. Keduabuah motor listrikiniakanmengambilsumbertenagadaribaterai lithium-ion berkapasitas 12 kwh. Denganpenggunaan plug-in hybrid ini Mitsubishi mengatakan New OutlenderPHEVmampuberjalanhingga 61 km/liter (setaradengan 143.5 mpg US, 1.64 lt/100 km dan 172 mpg UK). Namunperludiingat, angka 61 km/liter inididapatberkatbantuan motor listrikbukanhanyamengandalkantenagamesinbensinkonvensionalsaja.

Kendaraaninimenawarkantiga mode mengemuditerpisahbernamaEV, Series Hybrid danParalel Hybrid. Dalam mode EV, kendaraanhanyadidorongolehmesinlistrik yang disokongolehtenagabaterai, dandengan modus ini Outlander PHEVmampumenjelajahhinggajarak 55 km/liter. Mode Series Hybrid akanmemanfaatkanmesinbensin yang bekerjasebagai generator untukmemasoklistrikkedalambaterai. Menurutpihak Mitsubishi sistemakanberpindahkemode Series Hybrid apabilapasokantenaga yang adadidalambateraimenurundibawahtingkat yang ditentukan. Sedangkan mode Paralel Hybrid akanmenyediakansebagianbesartenagadarimesinbensin, namunmasihdibantuolehtenaga motor listrikbiladiperlukan. Untuk mode Paralel Hybrid inibiasanyadigunakanuntukgayamengemudidengankecepatantinggi.

ProdusenotomotifasalJepanginimengharapkan new Outlander PHEVbisamasukkepasarJepangpadaawaltahun 2013, danselanjutnyasecaraberurutantersediauntukkawasanEropa, AmerikaUtaradanpasar lain diseluruhdunia. Untukmasalahhargakendaraan yang mengadopsi plug-in hybrid inipihak Mitsubishi belummendapatkanbayangan, kemungkinanhargaakankeluarsesaatsebelummobilinidijualdiJepang.[nur/timBX]