MAR 05, 2014@16:04 WIB | 673 Views
Produsen asal Jepang, Mazda, kini tengah melakukan sebuah penetrasi pasar yang lebih besar untuk kawasan Amerika Utara. Seperti yang dilaporkan oleh IHS Automotive seperti dikutip dari inautonews, prinsipal Mazda adalah salah satu produsen yang tergantung pada ekspor, sehingga pabrik mereka harus berusaha untuk melindungi fluktuasi yang terjadi akibat penguatan mata uang. Dengan total fasilitas sebesar 770 juta USD, Mazda diharapkan melakukan penurunan biaya pengiriman dan itu akan dapat menuai keuntungan dari perjanjian perdagangan.
Menurut Managing Director IHS Automotive, Michael Robinet, mengatakan, "Tanpa pabrik ini (meksiko-red), akan sulit bagi Mazda untuk mempertahankan posisi mereka di pasar Amerika Serikat". "Mereka adalah produsen kendaraan massal, pasar mobil mereka akan menjadi lebih kompetitif di pasar Amerika untuk membangun pasar Amerika Utara".
Pabrik ini telah memulai memproduksi mobil, dan Mazda adalah prinsipal paling baru yang ikut tergabung dalam pabrik tersebut yang sebelumnya telah ada produsen Nissan pada November lalu, serta Honda Honda yang juga baru tergabung pada Minggu kemarin telah meresmikan pabrik mereka di kawasan Meksiko. Untuk kapasitas produksi, prinsipal Mazda akan fokus terhadap model Mazda2 dan Mazda3. [Har/timBX]
