Marquez setuju dengan rencana timnya

Aturan dari FIM yang mengatur bahwa batas usia pebalap yang ikut dalam balapan Moto 3 adalah 16 tahun, namun Honda mencoba mengatur federasi motor dunia FIM untuk mendapatkan pengecualian kepada pebalapnya Fabio Quartararo diajang balap dunia. Sama seperti yang dialami Jorge Lorenzo pada tahun 2002 dengan motor Derbinya dikejuaraan dunia kelas 125cc, ia harus menunggu ulang tahun ke 15-nya terlebih dahulu untuk bisa menjadi pebalap Grand Prix. Atas hal tersebut, ia melewatkan dua balapan awal yang bertempat di Suzuka dan Welkom dan juga seri latihan di Jerez.

Saat ini batasan umur yang diperbolehkan untuk mengikuti ajang Moto 3 adalah 16 tahun, hal tersebut dilakukan untuk mempertimbangkan alasan keamanan. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk semua pebalap, pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) mempunyai cukup pengaruh untuk mengatur badan federasi balapan motor internasional FIM demi meloloskan pebalapnya Fabio Quartararo.

Pebalap Honda Repsol Marc Marquez secara sadar mendukung rencana dari bosnya dan juga manajer HRC Emilio Alzamora. "Saya tahu bahwa aturan untuk Quartararo telah berubah, tetapi ia telah memiliki segalanya untuk tampil diajang Grand Prix. Bagi saya tidak masalah jika seorang pebalap telah mencapai tingkatan yang diperlukan. Terkadang ada pebalap yang cukup cepat namun tidak dapat naik kelas. Bahkan pebalap lain datang kekejuaraan dunia hanya karena ia mempunyai uang yang banyak, ia bahkan tidak cepat dalam mengendarai motornya. Jika ada pebalap yang cukup cepat seperti Fabio, itu tidak masalah bagi saya," kata Marquez dikutip Speedweek.[dw/timBX]