MENU
icon label
image label
blacklogo

Langkah Garansindo Tercekal PPnBM

DEC 17, 2013@11:45 WIB | 667 Views

Isu yang santerterdengarmengenaiperaturanPajakPenjualanAtasBarangMewah (PPnBM) tampaknyasangatberpengaruhterhadaplangkah PT Garansindo Inter Global selakupemegangmerk Jeep, Chrysler dan Fiat di Indonesia. Hal ituditegaskanoleh Muhammad Al Abdullah beberapawaktulaludimarkasGaransindo, Jakarta Selatan. "Gaikindotidakmelihatminoritas, sekanakankitatidakdiakomodir", tandas Muhammad Al Abdullah selaku CEO Gransindo Inter Global.

Sebagaiindustriotomotif yang masihdimilikioleh Indonesia, Muhammad Al Abdullah menyayangkanperaturantersebuthanyamemihakpadabeberapaprodusensaja. Padaawalnya, peraturantersebutdiberlakukanuntukmobilmewahseperti Ferrari, Lamborghini danlainnya. Namunkinipemerintahmelihatnyadarisisikapasitasmesin. Padasebagianproduknyaseperti Jeep, Garansindomerasadiberatkandengankriteriatersebutkarena Jeep Wrangler memilikikapasitas 3.600 cc.

“Kita sepertitidakdikasihkesempatanuntukmaju, begitumaumajusudahdipenggaldenganperaturanpemerintah (PPnBM)”, ungkap Muhammad Al Abdullah. “Kita mintapemerintahlebihselektifterkaitPPnBM, initidak fair bagikita”, tambahnya. Jikadibandingkandengankompetitor, Lexus R270, initidakbegituterkenadampaknya. Meskimemilikikapasitasmesin 2.700 cc, dansamasamaCBU, namun Lexus hanyamembayarbeamasuksebesar 28,1 persenterkaitkerjasamaIJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement), berbedadengan Wrangler yang memilikikapasitasmesin 3.600 cc, merekadikenakan 40 persen. [Har/timBX]

Tags :

#
PT Garansindo Inter Global
#
Jeep
#
Chrysler
#
Fiat
#
Gaikindo