Ketinggian, Baz beralih pilih Yamaha Forward

Setelah melihat satu kursi kosong di tim Honda Aspar, pebalap WSBK Loris Baz mendadak menandatangani kontrak dengan tim Yamaha Forward. Loris dengan manajemennya bersikeras untuk menandatangani kontrak dengan tim open class Honda Aspar, setelah mengetahui kalau Scott Redding tidak lagi tergabung dengan tim tersebut musim depan. Namun pihak Aspar kemudian mempermasalahkan tinggi badan Loris yang mencapai 192 cm.

Pilihan Loris kemudian adalah antara bergabuing dengan tim Yamaha Forward atau Pramac Ducati, kesepakatan Loris dengan Yamaha diduga dipercepat oleh pihak Dorna selaku pemegang otoritas MotoGP. Kini urusan kontrak telah selesai, dan kita akan melihat aksi Loris dan Stefan Bradl musim depan di MotoGP bersama tim Forward.

Pebalap 21 tahun tersebut telah memenangkan dua balapan dan meraih tiga kali podium selama tiga musim selama dirinya membalap di WSBK. Saat ini ia diposisi ketiga klasemen pebalap sementara, dibawah rekan satu timnya Tom Sykes yang juga merupakan juara dunia WSBK tahun lalu.

"Adalah suatu kebanggan menyambut Baz dalam tim kami, dia adalah pebalap muda yang telah terbukti cepat dalam ajang WSBK. Kami ingin memberinya kesempatan untuk menunjukkan bakatnya di MotoGP. Saya sangat senang untuk memulai petualangan baru dengan Loris dan membawa pebalap baru dikelas primer, melanjutkan misi kami sebagai tim pencari bakat bersama Yamaha. Loris dan Bradl akan berpartner dan kami sangat senang untuk berbaris sebagai tim yang masih muda , dimana Loris masih berusia 21 dan Bradl 24," kata Giovanni Cuzari pemilik tim Yamaha Forward.

Hingga saat ini tim Forward masih mendominasi pimpinan tim open class sementara, dengan pebalap Aleix Espargaro yang musim depan akan membalap untuk tim Suzuki. Aleix mencatat satu podium dan sekali podium musim ini, dimana Forward akan menggunakan mesin Yamaha mulai musim depan. Namun dibalik itu semua masih belum jelas apakah mereka akan mendapatkan sasis dari Yamaha atau tidak, semula pabrikan motor berlambang garpu tala tersebut bersikeras hanya akan menawarkan paket mesin saja. Untuk mengantisipasi hal tersebut, mereka menyiapkan sasis sendiri, akan tetapi pihak Yamaha mengkonfirmasi bahwa akan membuat rangka M1 dan juga lengan ayun selain hanya mesin.[dw/timBX]