JUL 02, 2012@14:28 WIB | 739 Views
Toyota tampaknyasedangterkena virus kolaborasi, sebagaimanakitaketahuibersama, belum lama ini Toyota berkolaborasidengan Subaru untukmenciptakansebuahmobil sport bertenagadanmemilikitingkatpengendaliantinggi yang terwujudlewat Toyota GT 86 atau Subaru BRZ. Keberhasilanmobiltersebutdipasarantampaknyamembuatpihak Toyota inginterusmennggabungkanteknologi-teknologihandal yang dimilikinyadenganteknologiunggulanpararivalnya, terbuktibeberapabulanlalu Toyota bekerjasamadengan BMW dalampengembangansistemhibridadan diesel yang dilanjutkandenganpengembangangenerasiterbarudariselbaterai lithium ion.
Kali inikabarterbarudatangdarihubungankerjasamaantara Toyota dan BMW, AkioToyadaselakuPresiden Toyota Motor Corporation dan Norbert ReithoferselakuDewanManajemen BMW AG kembalibertemuuntukmembicarakanperjanjianbaru yang bisamengarahpadapengembanganmobil sport baru. Padadasarnyamemangpertemuankeduapemimpininidiagendakanmembicarakanproyekpengembanganselbahanbakar, pengembanganbersamadesaindankomponenuntukkendaraan sport masadepan, kolaborasipadaelektrifikasipowertrain, danjugapengembanganuntukmembuatmobil yang lebihringan. Seluruhrangkaian agenda padapertemuaninimemangmembukaruang yang cukupbesaruntuktrciptanya model baruseperti yang telahdilakukanpihak Toyota bersama Subaru sebelumnya.
Pada kesepakatan yang berlangsung sebelumnya BMW dikabarkan akan memasok teknologi highly-efficient mesin diesel 1.6 dan 2.6 liter kepada Toyota Motor Eropa mulai 2014, dan sebagai imbalannya pihak Toyota akan memberikan teknologi hibrida-nya yang ramah lingkungan kepada BMW. Kerjasama yang dilakukan kedua produsen otomotif besar ini tentu akan sangat menguntungan kedua belah pihak, karena sebagaimanakitaketahui, BMW merupakan produsen pencipta mesin kompensional yang kuat, dan Toyota adalah produsen pertama yang berhasil denganteknologi listrik lewat model Prius-nya.[nur/timBX]
