AUG 26, 2013@15:41 WIB | 774 Views
Ojibwe Forest Rally yang memilikikarakterlintasansepanjang 330 kilometer nanberdebu, terbagimenjadi 16 special stage yang mestidilaluiolehparapeserta Rally America. Masalahseriusdebuiniterkesanlebihseriusdibandingkanpada track lainnya, pasalnyameskiterbentangjarak 2 Menit, namundebu yang memenuhikondisijalantidakdengancepatturunkepermukaantanah. Inimenyebabkanparapeserta Rally sedikitmerabamedantersebut, kendalaini pun jugadikeluhkanoleh David Higgins, Antoine L’Estagebesertaperelilainnya.
Perelikebanggaan Indonesia RifatSungkar yang tergabungdalamFastron World Rally Team, menduduki start posisikeenam. Dalam race kaliini, Rifatmengalamiberhentidisetiap SS dikarenakanjarakpandang yang hanyaterlihat 3 meter. Setelahmenyelesaikan 2 special stage, Fastron World Rally Team langsungmenujutempatdilaksanakannnyaSS9 yang terletakdi Anchor Mattson yang berjaraksekitar 100 kilometer dengansuhutemperatur 36 derajatCelcius.
Meskisempatmecatatkanwaktutercepat 8 menit 53 detikdibawah Ken Block dan David Higgins, Rifattetapmemperhatikankonsistensidalamberjuang yang terbaikdalammencapaiSS10 Sugar Bush.Hasil kerjakerasnyasetelahmenyelesaikanSS10posisirifatmeningkatdiklasemenumum, yang tadinyamenempatiposisike 6, kinirifatmendudukiposisike 4 di Open Class. ”Walaupunmobilkekurangantenaga, tetapicatatanwaktukamisangatbaik, sehinggaperingkatkaminaikkeposisi 6 overall danposisi 4 Open Class” ungkapRifat.
WalaupundiSS11Waptus, sudahmengurangitenagamobilsebanyak 40% dantidakmenggunakan ALS, temperaturmobil yang di special stage sebelumnyadapatterkontrol, akhirnyaterusmeningkatdanmengakibatkan head gasket ataujuga yang seringdisebut packing gasket kendaraanputuskarenasudahtidakada air yang tersisa. “Akhirnyamesinmenyerahjugadankamiterpaksamenepi, keluardarilintasandantidakdapatmelanjutkanpertandingan. Kita sudahberjuangdenganmaksimal, tetapisayangkitatidakdapatberjuangsampaidengan finish” kataRifat. [Har/timBX]