SEP 12, 2015@13:05 WIB | 996 Views
Tuntutan akan sebuah mobil ramah lingkungan membuat produsen mobil Jaguar Land Rover (JLR) mengenalkan tiga jagoan barunya yakni Concept_e MHEV, Concept_e PHEV dan Concept_e BEV. Kabarnya sesuai dengan janji JLR, ketiga model tersebut akan segera dikenalkan dan langsung dilakukan ujicoba sebelum tahun 2020.
Seperti dikutip Worldcarfans, ketiga model tersebut nantinya akan dibekali dengan sistem teknologi baru yaitu Electric Drive Module (EDM) yang membuka jalan untuk model hybrid, plug-in hybrid dan kendaraan listik baterai.
JLR mengatakan, sistem teknologi EDM nantinya dapat disisipkan diantara mesin dan transmisi untuk membangun kendaraan listrik hybrid atau plug-in hybrid. EDM juga dapat digunakan dengan kendaraan listrik murni dan dapat memberikan dua kali lipat kekuatan dan torsi pada setiap mobil listrik.
Mobil Concept_e MHEV merupakan sebuah kendaraan Mild Hybrid yang dibangun dari Range Rover Evoque. JLR menanamkan sumber tenaga baru yang berasal dari mesin diesel konvensional bertenaga 90 hp dengan motor listrik menggunakan baterai lithium ion (li-ion) bertenaga 48 volt.
Selain itu Concept_e PHEV akan dibangun dari Ranger Rover Sport Plug-in yang memiliki mesin prototipe yang mengembangkan daya 300 Ps. Menariknya mobil konsep ini akan dibekali baterai lithium-ion dan motor listrik yang mempunyai tenaga tambahan hingga 204 Ps.
Sedangkan untuk Concept_e BEV (Battery Electric Vehicle), yang mempunyai body dari alumunium. Sementara sumber tenaga berasal dari motor listrik 70 kWh yang diaplikasikan melalui motor listrik dengan dibagian roda depan. Dengan aplikasi tersebut mobil ini memiliki tenaga hingga 115 PS.
Direktur Riset dan Teknologi JLR, Dr Wolfgang Epple mengatakan, ini adalah proyek penelitian Jaguar Land Rover jangka panjang untuk membuat mobil hybrid masa depan dan baterai teknologi kendaraan listrik.
"Ketiga kendaraan Concept_e tersebut memungkinkan kita untuk menguji dan mengembangkan teknologi baru yang potensial dan dapat menjadi bagian dari visi kita untuk menguji emisi rendah sebelum tahun 2020 nanti," ungkapnya [Ddy/timBX]
