SEP 28, 2015@19:15 WIB | 1,252 Views
Nampaknya Audi belum puas dengan mengembangkan inovasi mobil yang hanya menjelajah di atas 'bumi' saja. Kabarnya Audi diam diam tengah menggarap sebuah kendaraan yang mampu menjelajah di bulan. Produsen mobil asal Jerman itu akan menggandeng sejumlah insiyur Jerman untuk menciptakan teknologi yang mampu bekerja di bulan. Ya, kendaraan itu telah diberi nama Audi Quattro Lunar rover.
Dalam Video berdurasi satu menit tiga puluh tiga detik itu terlihat, tim Audi telah mendesain kendaraan yang menyerupai robot dengan dibekali empat roda layaknya kendaraan mobil konvensional. Rupayanya mobil ini yang sedang dikembangkan oleh pabrikan mobil asal Jerman itu.
Selain itu kendaraan tersebut kini sedang menjalani serangkaian tes di Eropa. Adapun Lunar Quattro dirancang untuk mengikuti kompetisi Google Lunar XPRIZE yang mempunyai hadiah sebesar US$30 juta dolar Amerika Serikat.
Sperti dikutip D'marge, Audi tengah menggembangkan sistem ini jauh lebih lanjut sehingga dapat digunakan dipermukaan bulan dan beradaptasi dalam berbagai kondisi di bulan. Sedangkan kendaraan-nya tersebut nantinya akan dibekali dengan baterai lithium-ion sebagi penggerak. Suplai tenaga baterai itu didapat melalui panel surya yang mengumpulkan energi matahari.
Mengingat gravitasi bulan lebih rendah dibandingkan dengan gravitasi bumi, struktur bodi Lunar Quatro dibuat dari bahan alumunium demi mempertahankan bobot yang ideal. Lunar Quattro hanya bisa berakselerasi 2,2 mph atau setara dengan 3,5 km per jam atau satu meter per detik). Permukaan bulan yang kasar, tentu akan menjadi tantangan kendaraan tersebut. Meskipun demikian, Audi mengklaim bahwa angka itu sudah cukup memadai untuk menjelajah di satelit bumi.
Menariknya, mobil ini akan mengambil semua kejadian dipermukaan bula yang telah dilengkapi dua kamera stereoskopik serta satu kamera saintifik yang berfungsi untuk menganalisa material. Hasil rekaman itu kemudian akan dikirim ke bumi untuk bahan pengetahuan. bulan dengan.
Audi mengklaim kendaraan itu akan dibawa melalui roket kebulan dengan menempuh perjalan lebih dari 380 ribu kilometer dari bumi pada akhir 2017. [Ddy/timBX]
Simak video berikut ini:
