Iannone, pebalap masa depan Ducati

Pebalap tim Ducati Pramac, Andrea Iannone membuat gebrakan pada balapan seri Brno yang digelar akhir pekan kemarin, pebalap muda asal Italia tersebut sempat terlibat pertarungan sengit dengan Marc Marquez dipertengahan lomba. Keduanya sempat bersenggolan saat hendak memasuki tikungan, meskipun pada akhirnya Iannone harus mengakui keunggulan motor Honda Repsol tersebut. Lalu persaingan yang tidak kalah menarik adalah pertarungan antara dirinya dengan pebalap tim pabrikan Ducati Andrea Dovizioso. Iannone melintasi garis finis didepan Dovi yang tahun depan akan menjadi rekan satu timnya.

Prestasi yang ditunjukkan oleh Iannone tersebut membuktikan bahwa ia layak disejajarkan dan telah memenuhi syarat dengan pebalap dibarisan depan, pebalap tim satelit Ducati tersebut menyamai pencapaian terbaik motor Ducati di MotoGP tahun ini dengan meraih finis kelima.

"Saya sangat senang dengan hasil hari ini, Saya berhasil memimpin jalannya lomba pada awal putaran, saya tahu bahwa Jorge, Dani, Vale dan Marc lebih kencang dari saya, tapi saya berusaha keras untuk memikirkan tentang balapan saya sendiri," kata Iannone seperti dikutip Crash. "Saya menikmati bagian pertama dari perlombaan, saya mencoba mengikuti Dani ketika ia berhasil menyalip saya. Pada saat pemanasan saya merasa bisa mengikutinya, akan tetapi dalam perlombaan dia tiga persepuluh detik lebih cepat dari saya dan saya memutuskan untuk tidak mau memaksakan diri karena tidak masuk akal," ungkap pebalap muda Italia tersebut.

"Ketika lomba memasuki paruh kedua, saya dan Dovi beberapa kali saling susul, dia mampu untuk mengerem lebih keras dari saya. Saya mendapatkan kesenangan dan saya bahagia untuk diri saya sendiri, tim saya, dan Ducati. Saya mulai melihat secercah cahaya dimasa depan!" tutup Iannone.

Hasil kualifikasi yang ditorehkan oleh kedua pebalap Ducati terbilang mengagumkan, Iannone start pada urutan kedua diikuti Dovizioso diurutan ketiga. Hal ini sempat menjadi perdebatan dikalangan pebalap lainnya, banyak yang menuding kalau Marquez dengan sengaja membiarkan Iannone dan Dovizioso menguntit dirinya saat sesi kualifikasi. Hal ini yang membuat catatan waktu pebalap Ducati tersebut sangat bagus, bahkan Iannone sempat mengungguli catatan waktu Marquez sebelum pada akhirnya Marquez membukukan waktu tercepat dan berhak mendapatkan pole position. Hal ini dibantah The Baby Alien, ia mengaku kalau dirinya tidak mengetahui kalau ada pebalap dibelakangnya saat itu.

Menurut Marquez ia baru tahu kalau Iannone mengkopi jalur balapnya ketika Iannone sempat menorehkan waktu tercepat, untuk diketahui bahwa lima menit sebelum berakhirnya sesi kualifikasi adalah moment terpenting bagi semua pebalap. Dimasa inilah semua pebalap mengeluarkan semua kemampuannya, berada dibelakang pebalap yang tercepat dapat memberikan keuntungan tersendiri. Hal inilah yang menjadi bahan perbincangan sebelum lomba dimulai. Menurut Rossi ini adalah cara pintar Marquez untuk menyingkirkan para pesaingnya, dibalapan seri Brno kemarin duo Yamaha start dari urutan keenam dan ketujuh.[dw/timBX]