FEB 27, 2011@08:22 WIB | 749 Views
Mengenai rumor Honda memakai sistem transmisi ilegal di kancah balap motor MotoGP, pihak Honda langsung menepisnya. Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto langsung menangkis rumor mengenai tim Honda MotoGP yang menggunakan transmisi ilegal untuk mendapatkan kecepatan yang superior dibanding pesaingnya pada MotoGP musim 2011 yang akan berlangsung pada Maret mendatang.
Awal beredarnya pemberitaan tersebut saat media Italia melaporkan bahwa motor Honda MotoGP, RC211V terindikasi menggunakan teknologi Dual Clutch. Penggunaan piranti ini dilarang dalam peraturan teknis yang ditetapkan oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). Namun, saat konferensi pers yang dilakukan di Sepang, Nakamoto menjelaskan bahwa Honda tidak akan menggunakan sesuatu yang ilegal untuk program 2011. Namun dia mengakui bahwa transmisi RC212V dapat mengatur perubahan gigi lebih cepat.
"Jelas HRC tidak akan menggunakan sesuatu yang ilegal, tetapi benar kami memiliki sesuatu yang baru pada sistem transmisi saat ini yang membuat perubahan gigi lebih cepat. Kami tidak berbicara tentang DCT (Dual Clucth Technology) namun saya tidak dapat memberitahu cara kerjanya, karena saya tidak tahu!." ujar Nakamoto. Seperti diketahui, tim Repsol Honda melalui Casey Stoner tampil impresif saat tes pramusim di Sepang, Malaysia. Stoner berhasil menyapu bersih tes yang berlangsung selama 3 hari tersebut dan menjadi yang tercepat.[sp/timBX]
