MENU
icon label
image label
blacklogo

Hasil Riset IQS Menunjukkan Kualitas Kendaraan Baru di Indonesia Meningkat

JAN 04, 2014@16:05 WIB | 667 Views

 

Berdasarkan hasil riset dari Indonesia Initial Quality StudySM (IQS) 2013 yang dikeluarkan oleh J.D. Power Asia Pasifik menunjukkan bahwa kualitas awal dari kendaraan baru adalah pertimbangan utama dalam proses pembelian bagi lebih dari separuh pemilik kendaraan di Indonesia, terlihat membaik sebesar 8 masalah per 100 kendaraan (PP100) di tahun 2013.

Lebih dari separuh (52%) pemilik kendaraan baru menyatakan bahwa kualitas merupakan salah satu pertimbangan utama dalam menentukan kendaraan yang akan dibeli. Studi ini juga menemukan bahwa 59 persen pemilik kendaraan menyatakan bahwa reputasi atau tingkat kepercayaan suatu merek merupakan unsur pertimbangan penting dalam memutuskan merek dan model kendaraan yang akan dibeli.

"Kualitas kendaraan pada saat dibeli, baik kualitas produk yang sesungguhnya maupun persepsi konsumen mengenai kualitas produk, sangat penting bagi calon pembeli kendaraan baru dalam mempertimbangkan untuk membeli kendaraan," kata Rajeev Nair, Direktur J.D. Power Asia Pasifik dalam siaran pers yang diterima blackxperience.com. Nair menambahkan,"Konsumen semakin banyak memperoleh informasi mengenai kualitas kendaraan dari Internet dan forum otomotif dan menggunakan informasi tersebut sebagai masukan ketika membeli kendaraan baru," tambahnya.

Temuan Utama

· Rata-rata kualitas awal secara menyeluruh adalah 74 PP100 pada 2013, suatu perbaikan dari 82 PP100 pada 2012.

· Pemilik MPV dan SUV paling sedikit mengalami masalah dengan kendaraannya (69 PP100), sementara pemilik kendaraan van mengalami paling banyak masalah (89 PP100).

· Diantara berbagai sistem kendaraan yang dievaluasi dalam studi ini, masalah terkait pengalaman berkendara merupakan masalah yang paling banyak disampaikan (16 PP100), diikuti oleh masalah dengan mesin/transmisi (13 PP100). Pada tingkat gejala masalah yang lebih spesifik, rem bergetar adalah masalah yang paling banyak dikeluhkan, diikuti oleh rem yang berisik.

· Sepertiga (33%) pemilik yang tidak memiliki masalah dengan kendaraan barunya mengatakan bahwa mereka akan merekomendasikan model kendaraannya kepada keluarga dan teman, sementara hanya 20 persen pemilik yang mengalami dua atau lebih masalah mengatakan akan merekomendasikan model kendaraannya. Hal yang sama juga terlihat dalam hal rekomendasi merek kendaraan.

· Lebih dari dua per tiga (68%) pemilik mengatakan bahwa kendaraan yang dibelinya merupakan kendaraan pertama mereka.

"Dengan mempertimbangkan bahwa kebanyakan pemilik kendaraan di Indonesia baru pertama kalinya membeli kendaraan baru, rekomendasi dari mulut ke mulut dari pemilik kendaraan yang sudah terlebih dahulu memiliki kendaraan menjadi faktor penting yang berpengaruh dalam proses pembelian," kata Nair. "Merek-merek yang dapat membuat kendaraan berkualitas tinggi yang melebihi harapan konsumen dapat memetik keuntungan dari rekomendasi positif dari pemilik kendaraan yang puas," tambahnya.

Hal-hal Penting dari Peringkat Indonesia IQS 2013

Dari 59 model yang dievaluasi dalam studi ini, dua model dari Honda (Brio dan CRV) dan Toyota (Avanza dan Kijang Innova) menempati peringkat tertinggi di segmennya masing-masing. Mitsubishi Outlander Sport dan Suzuki Swift juga menempati peringkat tertinggi di segmennya masing-masing.

Indonesia Initial Quality Study (IQS) 2013 disusun berdasarkan masukan dari 3.293 pemilik kendaraan yang membeli kendaraan baru antara Oktober 2012 dan Agustus 2013. Studi ini mencakup 13 merek kendaraan yang meliputi 59 model-model kendaraan penumpang dan utility vehicle. Studi ini diselenggarakan antara bulan April dan November 2013.[San/timBX]
 

Tags :

#
Hasil Riset
#
Indonesia Initial Quality Study (IQS)
#
J.D. Power Asia Pasifik
#
Pertimbangan Membeli Kendaraan
#
Kualitas Kendaraan

RELATED ARTICLE