Colin Edwards umumkan Pensiun di akhir musim

Pebalap asal Amerika membuat pengumuman selama konfrensi pers sebelum dimulainya gelaran balap MotoGP Austin yang notabene merupakan rumahnya sendiri. "saya bahkan tidak tahu bagaimana mengatakannya, saya telah berlatih berkali-kali dan saya telah memutuskan bahwa musim balap 2014 akan menjadi tahun terakhir saya menjadi pebalap motor." Ujar Colin Edwards. "Saya telah berbicara dengan istri yang cantik dan saya sudah berada di Eropa sejak 1995, kemudian anak-anak muda berdatangan lalu bergantian menendang bokong saya sejak itu!, pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada banyak orang khususnya pada pihak Yamaha."

Saat sang "Texas Tornado" sebutan bagi Colin Edwards selesai berbicara tentang pengunduran dirinya sontak dirinya mendapat sambutan tepuk tangan yang meriah dari para awak media sebelum diberondong pertanyaan mengenai keputusannya tersebut. "Tahun ini kami memulai pengujian namun tidak terlihat sedikitpun perubahan maupun beberapa improvisasi yang ingin saya lihat dengan jelas khususnya pada perubahan gaya berkendara. Saya telah memasuki usia empat puluh tahun dan saya ingin mengubah gaya balap saya untuk membuat motor bekerja dengan baik akan tetapi semua itu tidak membuahkan hasil sama sekali" cetusnya.

Menurut juara dunia Superbike dua kali, dirinya telah melewatkan banyak hal dengan istri dan anak-anak seperti bisbol, senam dan sekolah tentunya, maka dari itu Edwards membulatkan tekadnya untuk memberikan lebih banyak waktu untuk keluarga. Edwards sendiri tercatat sebagai pebalap MotoGP pada tahun 2003 menunggangi Aprilia sebelum pindah ke Honda Gresini dan meraih tiga pole position, tidak sampai disitu Edwards sempat menjadi rekan satu tim Valentino Rossi ditim pabrikan Yamaha kemudian beralih ketim Tech 3 Yamaha.

Masa sulit pebalap kelahiran Texas, Amerika ini dimulai saat musim balap 2012 ia pindah menuju tim Forward Racing yang berstatus pendatang baru dari kelas CRT. Tim Forwards Racing sendiri sempat berganti pasokan mesin dari beberapa pabrikan seperti Suter BMW, FTR Kawasaki dan pada akhirnya berlabuh dimesin Yamaha yang terbilang lebih kompetitif. "Saya merasa sangat-sangat sedih ketika mengetahui kabar ini, karena beliau adalah salah satu sahabat terbaik saya dipaddock." Ujar mantan rekan setim Edwards Valentino Rossi.[dw/TimBx]