MENU
icon label
image label
blacklogo

Cina Dukung Pertumbuhan Mobil dengan Lingkungan Sehat

JAN 12, 2015@11:00 WIB | 1,130 Views

Pasar mobil terbesar di dunia, Cina saat ini memiliki dua isu besar terkait dengan industri otomotif, yakni lonjakan penjualan mobil yang telah menyebabkan gumpalan besar lalu lintas dan meningkatnya jumlah mobil yang mendukung pertumbuhan umum polusi dan asap.

Pemerintah pusat telah menyatakan terhadap polusi baru-baru ini setelah bertahun-tahun penyangkalan, bahwa industri manufaktur fledging telah mengambil korban pada lingkungan. Bagian dari janji mereka terhadap polusi untuk membawa mereka menyadari tentang kendaraan yang mempunyai energi baik untuk lingkungan. Termasuk kendaraan listrik dengan mengunakan baterai atau sel bahan bakar dan plug-in hybrida.

Dan karena kemacetan dan polusi telah mencapai ambang batas yang mengkhawatirkan di beberapa kota besar di China, beberapa pemerintah daerah telah menerapkan kuota tahunan pada pendaftaran mobil baru. Tetapi pelanggan Cina masih merasa yakin dengan mobil tersebut, karena harga yang diminta sangat tinggi berbagai kecemasan dan kurangnya pengisian bahan bakar listri yang tersedia.

Selain itu, kota Shanghai telah menambahkan insentif lain ke dalam campuran untuk pemilik mobil listrik yang mendapatkan STNK secara gratis, insentif besar mengingat bahwa membayar biaya plat dapat menambah harga mobil sekitar 12.000 USD. Di antara pelanggan yang mendapatkan manfaat tambahan adalah mereka memilih untuk BMW AG i3  mobil listrik atau Tesla Model S luxury electric.

Saat ini, Shanghai adalah salah satu kota di China yang telah diberlakukan pembatasan untuk menambahkan kendaraan baru ke metropolis dan memberikan insentif kepada pengguna autos energi alternatif. [Ddy/timBX]

Tags :

#
BMW AG i3
#
Tesla Model S luxury Electric

RELATED ARTICLE