APR 01, 2014@13:20 WIB | 1,047 Views
Akhir pekan kemarin petinggi FIA Fabrice Lom menjelaskan kenapa pemakaian bahan bakar dibatasi sehingga sensor aliran bahan bakar menjadi begitu penting dalam regulasi teknis pada musim balap 2014. Pada sesi konferensi pers yang diadakan disirkuit Sepang, Malaysia, Lom menjelaskan secara bijaksana menerangkan tujuan dari pembatasan penggunaan bahan bakar ini dimaksudkan untuk efisiensi. Sejalan dengan era baru, efisiensi tersebut adalah solusi yang jelas untuk mendapatkan bumi yang lebih bersih. Namun Lom juga menjelaskan akan terus memantau kebijakan tersebut.
Peraturan musim balap tahun ini membolehkan tiap tim menggunakan turbo, penggunaan turbo bukanlah pertama kalinya digunakkan pada balapan formula satu. Aturan musim ini tidak mencakup pada aliran udara karena adanya turbo, mesin ber-turbo membutuhkan aliran udara yang sangat banyak untuk mengendalikan dorongan turbo tersebut. Dengan pembatasan bahwa tiap pebalap hanya diperbolehkan menggunakan bahan bakar 100kg/h plus minus toleransi menit akan sangat berpengaruh pada resiko yang akan dialami tiap pebalap.
Bernie Ecclestone petinggi F1 sebelumnya adalah salah satu orang yang paling menentang kebijakan tersebut termasuk penggunaan turbo, setelah melihat balapan secara langsung Ia mengatakan telah berubah pikiran. Kepada wartawan dirinya mengatakan bahwa suara dari mobil formula satu sangat mengerikan saat melihat di televisi, namun hal itu berbeda saat melihat langsung langsung. "Para insinyur F1 telah membuktikan bahwa mereka bisa melakukan tantangan apapun", cetusnya.
Mengenai Felipe Massa yang mengabaikan panggilan timnya dari paddock untuk memberi jalan bagi rekan satu timnya Valtteri Bottas yang menggunakan ban lebih baru ketimbang Massa. "Saya pikir Valtteri tidak akan bisa melewati saya apalagi melewati Jenson Button". Ujar Massa membela diri. kejadian ini mengingatkan kita pada peristiwa sama di Hockenheim 2010 silam yang dilakukan Massa saat masih membela panji Ferrari, saat itu Ia tidak memberikan jalan bagi Alonso meskipun ada perintah langsung dari tim.
Menyoal poin musim balap kali ini juga akan jadi menyenangkan, Bottas menjadi orang pertama yang mendapat hukuman pinalti dibalapan formula satu. Ia diberi pinalti turun dua posisi pada saat balapan karena menghalangi daniel Ricciardo pada sesi kualifikasi. Hukuman tersebut juga ditambah pengurangan dua poin yang akan ia dapatkan selama dua belas bulan kedepan. Pebalap Kevin Magnussen juga mendapatkan hukuman dua poin karena menjadi penyebab tabrakan dirinya dengan Kimi Raikkonen.
Batasan berat keseluruhan mobil balap formula satu juga menjadi perbincangan yang tak kalah seru, Pebalap Nico Rosberg sering dijadikan contoh bagi para pebalap lain karena tinggi badannya dan berat badannya yang ideal. Pada balapan di Malaysia kemarin, kondisi trek yang terkenal sangat panas dan lembap menjadi momok yang mengerikan bagi semua pebalap. berada diluar paddock selama lima menit saja sudah membuat para pebalap keringetan sehingga dapat dibayangkan betapa tidak nyaman setiap pebalap didalam kokpit. situasi ini diperparah dengan adanya desas-desus bahwa terdapat pebalap pingsan pada hari minggu saat lomba akan digelar karena diet yang dia jalani. Untuk olahraga sekelas F1 yang sarat teknologi didunia ini tidaklah susah bagi para insinyur dan desainer untuk mengatasi masalah ini.[dw/TimBx]
