AUG 25, 2012@09:09 WIB | 722 Views
Medan yang dihadapiolehperelinasionalSubhanAksadiJerman, merupakanmedan yang beratuntukditaklukan. Terbuktididuaspesial stage awal, baikSS1Mittelmosel1maupunSS2Mittlemosselland1ternyatasangatmenyiksasistempengereman. Dikarenakanbanyaktikungantajamdalambentukpersimpangan, sehinggamembuatkinerja ban danremterasasangatberat.
Dan alhasil, banyakmobil yang langsungalamirempanas (overheating). TermasukSubhanAksa yang menjadikontestan regular diajangkejuaraanduniaPWRC, halsamasebenarnyadialamiSubhandengan Mitsubishi EvoX-nya. "Kinerjarembenar-benardisiksadidua SS awal. KamisudahalamisejakSS1. Sadarakanresikonya, kamimulaimembatasikerjarempadaSS2denganlebihmengandalkan engine brake. Itulumayanmenolong. Menurutperkiraantimteknis, panasnyaremsudahmencapai 500 derajatcelcius," ujarpunggawaBosowa Rally Team itu.
Meskipundemikian, Ubangmasihtetapbersyukurterhidardariakibatlebihserius yang dialamiolehpereli lain. "Handling mobilsudahmulaiterasanyamanmeskiinipengalamanpertamadilintasanaspal. Semogaposisi 5 besarbisakamijagadiruteselanjutnya," harapSubhan yang dalamklasemenkejuaraanduniaPWRCsaatinimenempatiperingkat 3 dibawah Guerra danGorban.
Namun, yang paling parahdarisemuanyamenimpaperelikebanggaanCeko, Martin Prokop. Pacuan Ford Fiesta RS-nyaterbakardiSS3denganposisimenghalangijalan. Prosesevakuasimobilinimembuatlombadi SS tersebutditundadanakhirnyadibatalkanpanitia. WaktuuntukkelompokPWRCdiberikanmasing-masing 13 menit 06,6 detiksampaiurutankeenam. Artinya, meskitakmasukSS3, merekadapatkancatatanwakturesmi. [har/timBX]