MENU
icon label
image label
blacklogo

Ban Depan Asimetris Bridgestone Masih Bermasalah

OCT 21, 2014@17:00 WIB | 949 Views

Tiga pebalap Yamaha berhasil naik podium pada MotoGP seri Phillip Island akhir pekan lalu, hal ini terjadi terakhir kalinya pada tahun 2008 disirkuit Le Mans, Perancis. Dua pebalap Honda Repsol tidak mendapatkan poin dan ini merupakan pertama kalinya terjadi musim ini, Marc Marquez terjatuh saat dirinya sedang memimpin jalannya lomba, sedangkan Pedrosa bernasib sial karena bagian belakang motornya rusak akibat terbentur oleh motor Andrea Iannone yang terjatuh dibelakangnya.

Cuaca di Phillip Island ketika lomba dimulai menunjukkan peluang hujan turun, semua tim terlihat menyiapkan motor cadangan jika seandainya hujan memang turun membasahi lintasan. Ban depan Asimetris Bridgestone baru diperkenalkan pada GP Australia akhir pekan kemarin, produsen ban asal negeri sakura ini memberikan pilihan lain bagi para pebalap untuk menyiasati kondisi lintasan Phillip Island. Namun dari semua pebalap yang memilih ban depan asimetris tersebut, tidak ada satupun yang berhasil menjinakkan sikaret bundar tersebut.

"Saya memaksa sejak awal lomba, namun pada pertengahan lomba cuacanya menjadi lebih dingin dan sangat sulit untuk mendapatkan temperatur sempurna pada ban sisi sebelah kanan. Kecelakaan saya itu sangat aneh, seperti Crutchlow, dan pebalap lainnya. Karena pada titik pengereman tersebut saya bahkan lebih lambat, kami membandingkan dengan data kami, tetapi anehnya ban depan mengunci. Kecelakaan yang saya alami itu sama persis dengan yang dialami orang lain," ujar Marquez seperti dikutip Crash.

"Kami tahu bahwa ada beberapa resiko dengan ban ini karena asimetris, pada putaran pertama saya mengerem benar-benar keras, sangat keras bahkan pada titik pengereman. Tapi kemudian saya mencoba ngerem sebelum titik pengereman dan mungkin itu alasan saya jatuh, karena kondisi ban tidak cukup hangat," lanjutnya kemudian.

Lain halnya dengan Jorge Lorenzo yang bisa menyelesaikan lomba ditempat kedua, Lorenzo yang menggunakan ban depan dengan kompon ekstra lembut harus berjuang mengatasi bannya yang mulai terkikis. Ban depan pebalap Yamaha Movistar tersebut hancur pada bagian sebelah kirinya, Por Fuera merasa beruntung bahwa dirinya masih bisa naik podium karena lawannya berjatuhan.

"Pada bagian kanan ban sangat sempurna dan saya mampu mengejar Vale dengan baik tapi ketika saya masuk kesebelah kiri (menikung kekiri_red) itu adalah sebuah bencana. Setiap lap kondisinya semakin buruk dan pada lap terakhir itu adalah drama dimulai ketika saya harus bertahan diatas motor diposisi kelima, gigi enam!. Saya berhasil untuk tetap diatas motor, dan menyelesaikan lomba dan merasa sangat beruntung, dan ini merupakan tempat kedua saya yang paling beruntung," kata Lorenzo.

Lalu menurut penuturan pihak Bridgestone melalui Shinji Aoki mengatakan: Suhu dilintasan sangat dingin dan anginnya cukup kencang, hal ini dikombinasikan untuk menciptakan kondisi rumit yang mengakibatkan beberapa pebalap terjatuh diakhir lomba. Kami akan melakukan analisa data yang kami kumpulkan untuk menentukan apakah perubahan perlu dilakukan guna menghadapi sirkuit Phillip Island Tahun depan."[dw/timBX]

Tags :

#
GP Phillip Island
#
MotoGP
#
Marc Marquez
#
Honda Repsol
#
Andrea Iannone
#
Bridgestone
#
Bridgestone Tire
#
Jorge Lorenzo
#
Shinji Aoki
#
Valentino Rossi