MAR 16, 2013@14:25 WIB | 739 Views
Rupert Stadler, CEO Audi mengkonfirmasibahwaperusahaanasalJermantersebutakanmemperluas lineup Q model padatahun-tahunkedapan. Desas-desusmengenaiperluasan lineup crossover atau SUV model Audi memangtelah lama terdengar, dansekarangtelahadakepastianhalituakanbenarterjadisetelah Rupert mengkonfirmasiberitatersebut.
Dalamkonfirmasinya, Rupert Stadlertidakmengatakanapa-apatentangnamamobil. Tampaknyaprioritasutamaperusahaansaatiniadalahuntukmeluncurkan model yang lebihkecil yang akanditempatkandibawah model Q3, denganisyaratdesain yang diambildariCrosslane Coupe Concept. Model keduakemungkinanakanmenjadiQ6untukmenjembatanikesenjanganantara model Q5danQ7. Dan model ketiga, diisyaratkanakanmenjadisainganutamauntuk BMW X6.
Mungkinandasedikitbertanya-tanya, mengapa Audi inginmemperluas lineup crossover dan SUV mereka? Hal inidilakukanuntukmerealisasikanrencanamerekauntukmenyalip BMW dalampenjualanmobilmewah global padatahun 2020. Merekapercaya, 33 hingga 40 persendari target penjualanmerekasebanyakduajuta unit ditahun 2020 akandipegangoleh lineup Q model.
Selainalasantersebut, merekajugamendasarkankeputusanuntukmemperluas lineup inikarenakeberhasilan model SUV yang mengalamikenaikanpenjualansebesar 24 persenpadatahunlalu. Menurutpenelitian yang dilakukanJATO Dynamics, Audi Q3menempatiposisiteratasdenganberhasilterjualsebanyak 71.356 unit, diikutioleh BMW X3 (70.116), BMW X1 (64.124), Audi Q5 (53.425) dan Range Rover Evoque (50.668).[Nur/timBX]