MAY 23, 2015@08:00 WIB | 793 Views
Berdasarkan dokumen rahasia yang dibongkar oleh Edward Snowden dan dipublikasikan CBC News, ternyata ada upaya memata-matai perangkat smartphone dengan menyusup lewat toko aplikasi seperti Google Play Store selama ini. dinas intelejen Amerika, National Security Agency (NSA), bersama dinas intel lain dari Kanada, Inggris, Selandia Baru dan Australia yang dikenal sebagai negara "Five Eyes" mencoba menyusup menggunakan malware sejak November 2011 dan Februari 2012.
Satuan tim yang disebut Network Tradecraft Advancement Team, mengerjakan sebuah metode yang menggunakan sistem spionase bernama XKEYSCORE, untuk mengumpulkan dan mengidentifikai jalur komunikasi dalam sebuah smartphone. Mereka menempatkan malware ini ditengah-tnegah server dan smartphone untuk mencari dan memodifikasi data.
Serangan model man-in-the-middle seperti ini sebenarnya telah diantisipasi oleh Samsung dan Google dengan menerapkan enkripsi TLS. Namun para ahli keamanan telah lama berspekulasi bahwa NSA sudah menemukan cara untuk membobol perlindungan itu. NSA dan anggota Five Eyes lainnya tidak mau memberi jawaban apapun, terkait pentanyaan seputar aktifitas memata-matai tersebut.[Lalu/timBX]
