Tingkatkan Kecepatan Wi-Fi, Qualcomm Akuisisi Wilocity

Qualcomm pada hari Rabu mengumumkan membeli startup pembuat chip Wilocity untuk meningkatkan kecepatan pada teknologi wireless untuk pada perangkat. Akuisisi ini juga bertujuan mendorong Qualcomm untuk meningkatkan fitur Wi-Fi dalam beberapa tahun terakhir. Qualcomm terus berupaya menignkatkan teknologi Wi-Fi, setelah sebelumnya di tahun 2011 membeli produsen Chip Atheros sekitar $ 3,1 miliar. Pembelian Qualcomm untuk Wilocity kali tidak menyebutkan berapa angka yang disodorkan Qualcomm untuk mengakuisisi perusahaan tersebut.

Wilocity, yang berbasis di Sunnyvale, California, didirikan pada tahun 2007. Perusahaan ini mengembangkan chip menggunakan tipe baru dari Wi-Fi yang disebut WiGig. Chipset ini berjalan pada frekuensi radio yang relatif tinggi, pada 60 gigahertz. WiGig, standar industrywide didukung oleh kelompok industri  Wi-Fi Aliance, menawarkan kecepatan beberapa kali lebih cepat dari Wi-Fi tradisional, tetapi hanya efektif pada jarak pendek, sehingga bisa bekerja dengan baik dalam satu ruangan.

Karena koneksinya yang cepat, WiGig dipandang sebagai potensi pengganti kabel fisik untuk koneksi perangkat PC atau pun gadget di dalam ruangan. Bahkan Intel juga telah menunjuk WiGig untuk rencana menghilangkan penggunaan kabel pada semua PC pada tahun 2016 mendatang.

Kemampuan chip Wilocity membuatnya berguna untuk melakukan transfer data yang besar di daerah  yang kecil, seperti streaming video 4K dari smartphone ke televisi, atau untuk tablet ke display besar, keyboard dan mouse. Ini tidak akan berfungsi bila digunakan untuk mentransfer data semisal video di wilayah yang luas seperti gedung kantor, karena WiGig berbeda dengan Wi-Fi konvensional yang menawarkan jarak yang lebih luas, namun kecepatan transfer lebih rendah. Sedangkan teknologi WiGig yang diperuntukan sebagai wireless jarak pendek, bisa mentransfer data 4 hingga 5 Gigabit perdetik.

Engineering and Product Management Qualcomm  Cormac S. G. Conroy mengatakan perusahaannya berencana untuk memperluas penggunaan teknologi Wilocity ke dalam ponsel, komputer dan produk-produk jaringan.  Dia mengatakan Qualcomm akan menggabungkan sinyal Wi-Fi dan WiGig ke beberapa Snapdragon mobile device , dimulai pada awal tahun depan, dengan harapan memiliki chip terintegrasi ke dalam tablet dan smartphone baru ketika mereka keluar di babak kedua 2015. [iam/timBX]