MENU
icon label
image label
blacklogo

Tahun Depan, Samsung Merombak Strategi Bisnis Smartphone-nya

OCT 31, 2014@12:00 WIB | 692 Views

Semakin ketatnya persaingan bisnis di pasar smartphone membuat Samsung harus berrpikir keras untuk tetap menjadi yang terdepan. Tidak dipungkiri, pada kuartal pertama dan kedua di tahun ini, Samsung mencatatkan penurunan pendapatannya. Hal ini disinyalir karena semakin agresifnya vendor-vendor baru macam Xiaomi, maupun saingannya selama ini, Apple Inc. Tak pelak, pasar handset menjadi ranah kompetisi yang sangat ketat akhir-akhir ini.

Beberapa bulan belakangan ini, terdengar kabar, Samsung berencana untuk memotong pengeluaran mereka dan memperketat anggaran mereka. Laporan keuangan Samsung pada kuartal ke tiga tahun ini mencatat pendapatan sebesar $22,3 juta. Padahal pada kuartal ke dua tahun ini Samsung membukukan pendapatan sebesar $26,08 juta. Jika dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun 2013 lalu, perusahaan asal Korsel itu berhasil membukukan pendapatan sebesar $33,87. Artinya, pada fase yang sama di tahun ini,Samsung telah kehilangan pendapatannya sebesar 15 persen.

Menurut penjelasan Robert Yi, Head of Investor Relation Samsung, perusahaannya tidak tanggap dalam merespon perubahan kondisi pasar smartphone saat ini. Oleh sebab itulah, Samsung berencana untuk lebih mengefisiensikan strateginya di tahun depan. Belum jelas maksud strategi efisiensi tersebut. Kemungkinan, strategi tersebut akan meniru cara Xiamoi yang sukses di Cina dan India, dengan mengeluarkan smartphone yang "terlihat" premium namun terjangkau. Lini Galaxy A yang baru-baru ini santer diberitakan mungkin implementasi dari strategi yang dimaksud. Sedangkan media terkemuka macam The Guardian menduga, Samsung akan menghentikan produksi lini Samsung Galaxy dan fokus untuk memproduksi produk yang tidak terlalu banyak memboroskan biaya produksi.[Lalu/timBX]

Tags :

#
Samsung
#
Smartphoen Samsung