JAN 26, 2015@11:27 WIB | 906 Views
Jaman sekarang di pasar ponsel persaingan semakin ketat, masing-masing memamerkan spesifikasi, fasilitas, maupun harga yang memikat. Tidak mau kalah smartphone terjangkau kini pun hadir dengan spesifikasi maksimal termasuk pada media penyimpanan. Dari internal 64GB hingga eksternal 128GB. Tapi bila kita melihat 10 tahun yang lalu tidak terbayang keadaan seperti ini, di mana kita masih melihat hitungan MB belum GB.
Saat itu memori internal ponsel rata-rata masih puluhan mega dan memori eksternal pun masih ratusan mega hingga giga dan itupun mahal. Persis tahun 2004 Samsung sempat meluncurkan ponsel flipnya SPH-V5400 dengan penyimpanan internal 1.5GB dan yang lebih mengagumkan adalah perangkat ponsel ini menggunakan hard disk sebagai medianya. Betul sekali, hard disk biasa yang kita temui di komputer, namun tentunya lebih kecil. Ponsel ini juga dilengkapi denganlayar LCD berresolusi 320x240 pixel, layar tampil OLED sebagai tambahan, dan kamera 1.3MP.
Walau kita sama-sama setuju bahwa media penyimpanan hard disk sangat tidak cocok untuk perangkat mobile karena rentan rusak, hal ini tidak menyurutkan Samsung untuk meluncurkan penerusnya yakni SGH-I300 dengan kapasitas hard disk 3GB berdesain candy bar. Tidak hanya itu SGH-I300 merupakan salah satu smartphone pertama Samsung yang menggunakan sistem operasi Windows Mobile.
Namun jajaran ini berhenti di tahun 2006 dengan produk terakhir Samsung SGH-I310 dengan hard disk berkapasitas 8GB dan slot memori eksternal micro SD. I310 juga dilengkapi dengan kamera 2MP, layar tampil resolusi 240x320 pixel, Bluetooth 2.0, dan Windows Mobile yang membuatnya memiliki banyak fungsi smartphone terkini. Sejarah memang unik, namun hal-hal inilah yang menuntun Samsung menjadi salah satu pemuncak pasar ponsel pintar saat ini. [leo/timBX]
