Google Glass Dilarang Masuk Ke Bioskop

Asosiasi Motion Picture of America dan Asosiasi Pemilik Bioskop Nasional di Amerika mengumumkan, bahwa kini mereka turut melarang Google Glass masuk bioskop. Kebijakan yang dikenal dengan sebutan "zero-tolerance" ini, sebenarnya tidak menyebutkan secara spesifik perangkat kaca mata pintar Google tersebutlah perangkat yang dilarang. Target pencekalan tersebut ialah perangkat siap pakai (wearable devices) yang mampu merekam film saat diputar di bioskop. Namun kelihatannya, yang dimaksud adalah perangkat berteknologi tinggi yang dipakai di mata itu.

Memang diketahui, perangkat yang sudah beredar luas di pasaran ini mampu merekam video. "Seperti peraturan yang sudah berlaku sejak dulu, semua handphone harus di-silence, semua alat perekam juga harus dimatikan termasuk perangkat siap pakai juga harus dimatikan saat pertunjukan berlangsung." ungkap kelompok tersebut dalam sebuah statemen yang dirilis resmi dalam situs www.mpaa.org. "Penonton yang menolak mematikan alat rekam mereka, akan diminta untuk meninggalkan bioskop." tambahnya.

Pemberitahuan tersebut diharapkan mampu memperingatkan pengunjung bioskop agar selalu sigap ketika menonton film. Selebihnya, penonton diharapkan untuk tidak membawa peralatan-peralatan terkait ke dalam bioskop. Pencekalan Google Glass ternyata tak hanya dilakukan pihak bioskop saja. Tahun lalu, bar-bar di daerah Seattle, Amerika juga melarang penggunaan teknologi tinggi menyerupai kaca mata ini masuk ke dalam bar.[Lalu/timBX]