NOV 27, 2014@10:04 WIB | 1,123 Views
Beberapa waktu lalu, salah satu sejarah manusia kembali tercetak di luar angkasa pada tanggal 25/11/2014. International Space Station (ISS) bekerja sama dengan perusahaan pembuat printer 3D, Made In Space, untuk pertama kalinya berhasil mencetak benda dengan bantuan printer 3D di luar angkasa.
Tujuan membangun printer 3D di stasiun luar angkasa internasional tersebut ialah untuk menguji seberapa efektif printer 3D digunakan sebagai alat pencetak suku cadang yang rusak maupun dibutuhkan di stasiun ruang angkasa. Tentu jika berhasil, astronot akan lebih mudah mengganti suku cadang maupun menciptakan benda yang diperlukan mengingat pengiriman suku cadang dengan menggunakan roket dari bumi ke luar angkasa membutuhkan biaya mahal.
"Cetakan pertama ini merupakan pembuktian awal bahwa mesin pencetak langsung, sanggup berada jauh dari muka bumi." ujar Niki Werkheiser, Proyek Menejer untuk ISS 3D Printer dikutip dalam Forbes.Benda pertama yang berhasil diciptakan oleh printer 3D itu merupakan salah satu bagian dari printer 3D itu sendiri. Printer 3D buatan Made In Space yang dirancang khusus untuk gaya gravitasi nol itu telah dikirim ke stasiun ruang angkasa pada September lalu via kapsul ruang angkasa, Space X Dragon. Printer 3D itu pun diinstal pada 17 November 2014.
Sejak tanggal 17 November itulah beberapa rangkaian proses percetakan 3D pun dilakukan di luar angkasa. Terhitung pada tanggal 25 November 2014, sebuah suku cadang pun berhasil diciptakan dengan teknik cetak 3D. Informasi yang bisa dikumpulkan mengenai eksperimen tersebut akan membantu tim Made In Space untuk meningkatkan kemampuan printer 3D mereka berikutnya, yang mana printer-printer 3D tersebut diharapkan untuk segera dikirim ke ISS pada awal tahun 2015 mendatang.[Lalu/timBX]
