Aneh, pantai Ini larang pengunjungnya selfie

Di jaman sekarang, saat anda mengunjungi tempat liburan hal yang paling utama dilakukan adalah mengabadikan gambar. dan tentu saja melakukan selfie dimana anda tengah berlibur lalu mengunggahnya ke akun media sosial sambil berbagi pada kerabat.

Tapi ini tidak bisa anda lakukan saat anda mengunjungi salah satu pantai di Prancis. Pihak berwenang di pantai yang terletak dibagian selatan Perancis bernama Garoupe tersebut melarang pengunjungnya untuk melakukan Selfie.

Hal ini dilakukan karena banyaknya para wisatawan yang membanjiri sosial media dengan foto selfie mereka saat berlibur ke pantai tersebut. Entah mengapa ini dianggap mengurangi kesan indah pada objek wisata tersebut. Penelitian menunjukan satu dari tiga orang turis asal Inggris menjadikan foto liburan di pantai sebagai latar belakang di akun sosial media. Pihak berwenang pantai menganggap itu sebagai aksi pamer yang tidak perlu dilakukan.

Katanya juga banyak yang mengabadikan gambar selfie di waktu yang telah lewat lalu kemudian mengunggahnya di waktu sekarang. Dengan adanya pelarangan ini, orang-orang yang ingin menikmati keindahan pantai tentunya harus datang lagi ke pantai itu, tanpa membual dengan foto yang sama yang pernah diabadikan di waktu lampau.

Selain pelarangan selfie dengan menjadikan aktivitas ini sebagai ilegal, banyak pengelola pantai juga berkerja sama dengan layanan seluler dengan meningkatkan biaya roaming agar orang enggan mengunggah gambar mereka saat berada di luar negeri. Seperti layanan provider Three, yang mengakui setidaknya ada 16 negara yang meminta untuk menaikan biaya roaming demi kebijakan tertentu.

Meski demikian, sebenarnya provider-provider ini kurang setuju dengan kebijakan yang diterapkan. Ini dinilai terlalu ekstrim. Tom Malleschitz, Direktur Marketing Three berkata "Pelarangan ini adalah langkah yang ekstrim, kami yakin jika kita ingin memotivasi orang untuk lebih bertanggung jawab saat ke luar negeri disarankan hanya berbagi foto-foto terbaik dari liburan mereka di media sosial."[iam/timBX]