MENU
icon label
image label
blacklogo

Android Brillo, Andalan Google Bersaing di Pasar Internet of Things

MAY 23, 2015@17:00 WIB | 507 Views

Sistem operasi mobile besutan Google, Android, telah terbukti menjadi salah satu platform sistem operasi paling fleksibel di dunia. Mulai dari jam tangan, TV, bahkan mesin cuci dapat dirubahnya menjadi perangkat-perangkat pintar. Namun salah satu hal yang mengganjal adalah ketika dihadapkan dengan sebuah benda yang tidak membutuhkan arsitektur rumit, seperti Internet of Things.

Saat ini Android hanya akan beroperasi maksimal di sebuah platform dengan setidakya RAM 512MB. Namun untuk perangkat yang lebih kecil seperti sensor otomatis atau komponen lain RAM sebesar ini tidak dibutuhkan. Maka, untuk memuluskan jalan untuk perangkat yang lebih sederhana, Google dikabarkan sedang menyiapkan Android versi khusus yang mampu berjalan dengan perangkat ber-RAM sekecil 32MB.

Proyek dengan nama Brillo ini nantinya mampu dibenamkan ke perangkat-perangkat pintar kecil sehingga membuka jalan untuk hadirnya variasi perangkat-perangkat pintar lain. Namun hingga kini, Belum jelas apakah Brillo nantinya akan menjadi pengganti atau termasuk dalam Nest, platform home-automation Google atau kemungkinan lain.

Bila proyek ini sudah terealisasi maka kemungkinan, Minggu depan kita sudah dapat melihat wujudnya pada ajang konferensi pengembang, Google I/O 2015 akan diselenggarakan di San Francisco, mari kita tunggu saja. [leo/timBX]

Tags :

#
Android Brillo
#
Google I/O 2015

RELATED ARTICLE