OCT 08, 2015@13:11 WIB | 1,145 Views
Saat mencoba untuk masuk ke pasar wearable, banyak perusahaan merujuk ke perangkat yang paling digemari yakni bentuk jam tangan. Namun startup pengembang teknologi eletronik fleksibel bernama Polyera melakukan pendekatan yang sedikt berbeda, dengan mengembangkan perangkat teknologi tinggi yang memiliki bentuk lebih mirip gelang slap yang sempat terkenal di tahun 90 an.
Bila jam tangan pintar kebanyakan layar terbatas pada bagian kepala saja, entah itu berbentuk kotak ataupun lingkaran, jam tangan bernama Wove Band ini memiliki layar melingkar hingga ke tali jamnya. Dengan luas layar sentuh 4680mm persegi, layar ini didukung teknologi layar yang sudah dikembangkan Polyera bertahun-tahun.
Perangkat ini dijadwalkan akan mendarat di pasaran pertengahan tahun 2016 depan. CEO Polyera, Phil Inagaki sendiri mengungkapkan bahwa perangkat ini tidak ia sebut sebagai smartwatch melainkan "device" atau "digital canvas" yang juga membuatnya menonjol dibandingkan jam tangan pintar lainnya.
Harga belum ditentukan, namun menurut Inagaki, Wove Band ini akan dibanderol dengan harga di bawah harga Apple Watch seri termurah. Fakta ini menarik sebab dengan harga di bawah Apple Watch, Wove Band memiliki layar enam kali lebih besar. Tidak hanya itu, dengan teknologi E-Ink, layar ini dapat menghemat daya walau nyala terus-menerus. Walau saat ini Wove Band hanya mampu menampilkan warna gray scale, namun Polyera mereka telah sukses mengembangkan versi berwarnanya. Menarik? [leo/timBX]