APR 12, 2015@19:00 WIB | 1,887 Views
Berdasarkan pemberitaan di Wall Street Journal,tim peneliti di laboratorium Google X sejak 2013 lalu ternyata sedang menguji baterai baru. Google berencana mencari teknologi baru bagiperangkat smartphone besutannya maupun pada perangkat mobile yang lain macam wearable, tablet dan lain-lain.
Tim peneliti itu sendiri dipimpin oleh ahli energi, Dr. Ramesh Bhardwaj. Salah satu konsep yang dikembangkannya, Google mengembangkan baterai fleksibel yang solid dan menginvestasikan dan sebesar $15 juta atau setara 19 triliun rupiah lebih.Baterai ini disebut-sebut lebih kecil, tahan lama dan lebih tipis sehingga amat cocok untuk perangkat mobile di masa depan.
Baterai yang dikembangkan Google juga dikatakan bisa digunakan d perangkat berlayar fleksibel. Selain Google, beberapa perusahaan IT raksasa juga mengembangkan teknologi baterai masa depan. CEO Google, Lary Page mengatakan bahwa baterai bagi perangkat mobile macam smartphone di masa depan akan menjadi salah satu isu penting karena semakin beragamnya pengalaman yang diberikan teknologi smartphone dan hal itu membutuhkan daya yang lebih baik lagi untuk menghidupkannya.[Lalu/timBX]
