MENU
icon label
image label
blacklogo

Fujitsu dan Pemprov DKI Jabarkan Visi Smart City Masa Depan

SEP 02, 2015@22:00 WIB | 1,500 Views

Dalam Acara Fujitsu Day 2015, Selasa (2/9) ini, Fujitsu dan Pemprov DKI Jakarta duduk bersama untuk membahas konsep Smart City di masa depan. Strategi yang dibahas adalah "Human Centric Innovation in Action." Fujitsu menawarkan beragam infrastuktur dan software inovatif kembangannya untuk membangun Jakarta Smart City yang selama ini diidamkan pemerintah dan masyarakat. Mulai dari solusi pelayanan publik, kesehatan, hingga manajemen penanggulangan bencana.

Menurut Vice President marketing Strategy Fujitsu, Yosi Takashige, pengembangan teknologi dan inovasi Fujitsu saat ini memang memusatkan konsepnya pada manfaat teknologi dan inovasi bagi masyarakat banyak. Hal ini sejalan dengan konsep Jakarta Smart City, yang saat ini mulai digalakan Pemprov DKI Jakarta.

Syali Gestanon selaku Kasubag TU Pemprov DKI Jakarta, menyatakan jika pihaknya saat ini memang sedang menganalisis dan siap mengambil aplikasi yang berguna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Saat ini Pemprov DKI masih mencari tempat untuk melakukan inkubasi atau penyokong para pengembang aplikasi lokal DKI Jakarta. Namun Syali belum mau memberitahukan kapan pusat pengembangan aplikasi bernafas Jakarta Smart City ini akan diluncurkan.

"Pak Gubernur minta secepatnya." ungkapnya di sela-sela wawancara bersama awak media Selasa (2/9) ini. Diakuinya bahkan untuk menentukan tempat dan konsep inkubasi yang diinginkan Pemprov tidak menemui kendala. Hanya saja belum bisa dipastikan peluncurannya. Bahkan Syali menyebut jika nantinya dalam proses inkubasi akan diberikan pendampingan ahli atau expertise untuk mendorong aplikasi maupun solusi dan ide-ide menjadi lebih matang.

Selain itu, langkah Pemprov DKI Jakarta saat ini baru sebatas transparansi data. Langkah selanjutnya yang dicanangkan untuk menuju Smart City tentunya perlu analisa data dan membuat solusi. Namun Pemprov DKI menjabarkan bagaimana mereka telah bekerja sama dengan beberapa aplikasi besar seperti Waze dan Qraved untuk mengintegrasikan smart traffick dan smart Pedagang Kaki Lima.[Lalu/timBX] 

 

Tags :

#
Fujitsu Day 2015
#
Fujitsu
#
Jakarta Smart City