Emosi Seseorang Bisa Dideteksi Lewat Cara Mengetik

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal Behaviour & Information Technology, para peneliti dari Islamic University of Technology, Bangladesh, menemukan cara untuk mengetahui tingkat emosi seseorang, berdasarkan cara mereka mengetik di atas keyboard. Dengan bantuan software komputer yang sedang diuji cobakan, para peneliti tersebut ingin mengetahui lebih jauh relasi antara cara mengetik dan kecerdasan emosional seseorang. Melalui serangkaian eksperimen yang melibatkan sekelompok kecil relawan, peneliti menganalisa karakteristik tiap orang dan mencoba mengidentifikasi tujuh emosi berbeda : senang, takut, marah, sedih, jijik, malu atau perasaan bersalah.

Pada eksperimen awal, 25 orang berusia antara 15-40 tahun, mengetiik ulang dua buah paragraf dari Novel terkenal karya Lewis Caroll, Alice's Adventures in Wonderland. Software yang dikembangkan peneliti itu pun mencoba mengambil satu emosi tertentu yang dirasakan peserta ketika mereka sedang mengetik. Setelah melakukan rangkaian percobaan, peneliti pun menyarikan 19 data kunci. Beberapa data yang dianalisa termasuk kecepatan mengetik pada interval waktu selama 5 detik.

Penemuan ini dirasakan cukup penting, sebab para peneliti itu percaya, jika manusia berhasil membangun sistem yang cukup cerdas untuk mampu berinteraksi dengan manusia hingga ke tingkatan emosional, maka penggunaan teknologi ke depannya akan lebih efisien sekaligus bersahabat. Pemanfaatannya diklaim bisa diaplikasikan ke berbagai bentuk seperti misalnya dalam pembelajaran berbasis online. Namun, masih ada keterbatasan dari metode yang dikemabangkan ini, karena emosi manusia merupakan hal yang rumit dan tidak bisa sekedar dianalisa lewat metode mengetik di atas keyboard belaka. Bagaimanapun juga, inovasi yang dilakukan para peneliti tersebut bisa dikatakan terobosan baru yang cukup menjanjikan.[Lalu/timBX]