OCT 31, 2014@15:00 WIB | 3,228 Views
Mengawali karir sebagai penyanyi bersama band Homogenic sejak tahun 2002, Risa Saraswati merilis album studio Epic Symphony (2004), Echoes of Universe (2006), dan album kompilasi Jakarta Movement (2005). Dirinya mengakhiri karir diband Homogenic dan memutuskan untuk bersolo karir pada tahun 2009, dan Risa mulai menulis lagu sendiri untuk solo projectnya. Karya pertama Risa adalah Story of Peter, saat itu ia memilih untuk menggunakan nama panggung Sarasvati.
Perempuan kelahiran Bandung 29 tahun silam ini menulis lima lagu baru dan dua lagu daur ulang pada album pertamanya tersebut. Kemampuannya untuk melihat mahluk dan berkomunikasi dengan mahluk gaib menjadi inspirasi Risa dalam menulis sebuah lagu.
Album pertama Sarasvati menceritakan pengalaman kedekatan Risa dengan mahluk gaib, selain dijadikan sebuah lagu tulisannya juga ia muat kedalam blog. Dan pada tahun 2012 penerbit datang untuk menjadikan tulisannya menjadi buku, dan dari buku itulah band Sarasvati dianggap sebagai band gothic atau band horor.
Sarasvati berkembang menjadi band yang dicintai oleh para penggemarnya, selain karena kerap menceritakan hal mistis, band ini juga rutin mengadakan gathering untuk berinteraksi dengan Saras Family sebutan bagi fan base Sarasvati. Acara tahunan Sarasvati banyak mengundang banyak orang yang penasaran dengan kisah horor Risa didalam buku, para peserta acara tersebut banyak hadir dari berbagai daerah. Pada tahun 2014, Sarasvati menggelar acara bertajuk Alas Labirin. Ini merupakan event ketiga yang telah diselenggarakan band tersebut, dan acara tersebut berjalan sukses kemarin.[dw/timBX]
