MENU
icon label
image label
blacklogo

Pitch Perfect 2, Lebih Banyak Konflik dan Acapela

MAY 23, 2015@12:35 WIB | 1,480 Views

Berhari-hari sebelum Pitch Perfect 2 menggemparkan bioskop, sang sutradara, Elizabeth Banks percaya sekuel film komedi ini akan mendapatkan sambutan baik dari penonton. Hasilnya pun terbukti dengan meraih $69.2 juta atau setara dengan 900 miliar rupiah hanya dalam tempo waktu tiga hari setelah mereka tayang di bioskop.

Penggarapan cerita Pitch Perfect 2 kali ini memang memiliki banyak konflik dan tentunya lebih banyak grup acapela bertalenta tinggi yang mewarnainya. Selain itu, aksi-aksi konyol dan dialog-dialog komedi sepanjang waktu berhasil menyisakan kesan bagi para penonton. Pentolan film Pitch Perfect pertama pun masih membintangi film ini seperti, Anna Kendrick, Rebel Wilson, Brittany Snow, didukung muka baru Hailee Steinfeld.

Cerita diawali dari pertunjukkan Barden Bella di sebuah pertunjukan menyanyi acapela. Barden Bella yang telah tiga kali berturut-turut memenangi kejuaraan grup acapela di Amerika itu pun disaksikan langsung oleh Presdien Obama. Naasnya, Fat Amy (Rebel Wilson) melakukan kesalahan fatal di pertunjukan tersebut saat menyanyikan bagian Wrecking Ball milik Miley Cyrus. Celananya robek di bagian vital, saat ia bergelantung di seutas kain.

Akibat panik, Fat Amy tidak bisa turun dan kejadiannya pun semakin heboh di atas panggung. Seluruh Amerika melihatnya dan hampir semua kanal berita Nasional memberitakan kejadian tersebut. Grup acapela tersebut pun akhirnya diskors. Mereka tidak diizinkan untuk meneruskan konser yang berlangsung di seluruh negara bagian Amerika. Mereka digantikan oleh juara Eropa, Das Sound Machine asal Jerman. Bahkan mereka pun tidak diperbolehkan untuk merekrut anggota baru selama masa orientasi kampus nantinya.

Di tengah ketegangan, hadir muka baru bernama Emily Junks yang diperankan Hailee Steinfeld. Ia adalah anak dari salah satu anggota senior Barden Bella. Beruntungnya Emily memiliki suara yang bagus dan talenta spesial hingga diam-diam ia direkrut untuk menjadi anggota baru.

Selain itu, Barden Bella juga masih memiliki satu kesempatan untuk memperbaiki nama baiknya. Mereka mengincar kemenangan di ajang turnamen dunia. Ajang ini berlangsung di Copenhagen, Denmark. Tentunya ajang ini akan mempertemukan grup-grup acapela terbaik dari seluruh dunia.

Das Sound Machine menjadi saingan terkuat Barden Bella di ajang ini. Parahnya lagi, tim Amerika tidak pernah sekalipun memenangi turnamen ini dengan alasan, seluruh dunia membenci Amerika. Tidak sampai di situ saja, Beca (Anna Kendrick) diam-diam bekerja magang di sebuah perusahaan rekaman yang menangani album Snoop Dog. Cerita semakin sengkarut dan lika-liku kehidupan pribadi beberapa karakter utama di Pitch Perfect 2 memiliki porsi cukup besar untuk mendramatisir plot.

Walau begitu, kisah Pitch Perfect tidak jatuh menjadi membosankan walau banyak kisah bercabang di dalam alur film ini. Justru hal tersebut menghadirkan dinamika yang menarik. Kebetulan bumbu penyedapnya cukup pas yakni, kisah cinta, persahabatan dan drama kehidupan.

Bila Anda sempat menonton Pitch Perfect tahun 2012 lalu, sangat disayangkan untuk melewatkan sekuel keduanya yang lebih bagus daripada film debutnya. Porsi musik acapela di film ini pun mencapai tingkatakan yang lebih tinggi lagi karena grup-grup yang ada di dalam kisah Pitch Perfect 2, hampir sempurna semuanya.

Anda akan sangat terhibur mendengar suara-suara vokalis terbaik bersenandung atau bahkan mampu menirukan alat-alat musik elektronik dengan hanya menggunakan mulut saja. Bagi Anda yang belum sempat menonton Pitch Perfect sebelumnya, jangan khawatir. Anda akan tetap terhibur dan terutama akan tertawa geli sepanjang menonton film ini sampai tuntas. Pitch Perfect 2 menjadi sebuah pilihan yang sangat tepat untuk tontonan di akhir pekan ini.[Lalu/timBX]

Tags :

#
Pitch Perfect 2
#
Anna Kendrick
#
Rebel Wilson
#
Brittany Snow