OCT 08, 2015@10:13 WIB | 1,313 Views
3 tahun lamanya tidak menelurkan album, Netral kembali dengan album baru bertajuk 11/12. Tidak hanya album baru, Netral juga mengubah nama band menjadi NTRL. NTRL sendiri masih merupakan personil original Netral di tahun 1991 lalu.
Diakui oleh Bagus NTRL, setelah tiga tahun pasca album ke-11, band ingin menyegarkan kembali musikalitas mereka. Keputusan nama NTRL sendiri tidak memiliki background khusus, dengan nada bercanda vokalis NTRL ini mengatakan bahwa mereka ingin tampil lebih baru dan tampil modern. "Zamannya sedang ngetren singkatan, apalagi di album baru ini semua materinya baru," jawabnya santai. Coki menambahkan, jika mereka sudah lama tidak mengeluarkan album dan momennya pas untuk mengganti nama.
Di album 11/12 sendiri mereka menyajikan beat yang lebih kencang, karena di album sebelumnya, mereka lebih banyak membawa materi middle beat. Single andalan di album 11/12 sendiri adalah Sakit Jiwa. Lirik Sakit Jiwa ini ditulis sendiri oleh Bagus, terinspirasi dari bahasa inggris yang tidak bermakna, lalu disambungkan dengan kondisi sekarang yang menurut Bagus sudah gila.
Penggarapan album 11/12 sendiri diakui Coki telah dimulai sejak 2014 lalu. Penggarapannya diakui terbilang cepat. "Untuk materinya sendiri digarap tiga bulan sampai menjadi album sekitar 6 bulan," ungkap gitaris band NTRL ini. Titel album 11/12 diakui Eno, memiliki makna yang lugas. "Ada 11 lagu di album ke-12 dan semua materi baru," ujarnya di saat konferensi pers peluncuran album baru mereka di Jakarta (7/10). Ditambahkan oleh penabuh drum NTRL ini, penamaan album 11/12 sendiri agar terdengar lebih catchy dan lebih gampang diingat.
Fans Netral sendiri apresiatif dengan keputusan mereka berubah menjadi nama NTRL. Harapannya, dengan nama dan album baru, NTRL semakin menegaskan eksistensi mereka dibelantika musik Indonesia. Tidak muluk-muluk, Eno hanya ingin memuaskan fans mereka di album baru ini. [Lalu/timBX]
