OCT 04, 2014@15:37 WIB
3,040 Views
Comment
Seperti yang telah blackxperience.com beritakan sebelumnya, bahwa peserta Jambore Nasional Black Car Community (BCC) dan Black Motor Community (BMC) 2014 berjumlah kurang lebih 350 orang gabungan dari BCC maupun BMC. Dari total peserta yang ada beberapa diantaranya adalah kaum perempuan, hal ini cukup menarik karena sangat jarang kaum perempuan akitif di sebuah komunitas apalagi sampai ikut ke sebuah event yang didominasi oleh kaum laki-laki. Tim blackxperience.com berhasil menemui 3 peserta Jambore perempuan 1 diantaranya mewakili BMC.
Cici begitulah panggilan akrab perempuan yang berkulit putih ini. Dia mengaku kalau event Jambore kali ini sangat seru dan menambah erat persaudaraan. "Kita merasa seru ngak bakal ngelupain juga solidaritasnya dapat, keluarga baru dapat, pokoknya semuanya capenya, senangnya, susahnya ketawa-ketawanya dapat semua disini. Untuk Jambore yang akan datang agar bisa lebih baik dan lebih tertata dari tahun ini". Ujar perwakilan dari BCC Bandung Kota ini.
Senada dengan Cici, Anjar yang mewakili BCC Kabupaten Bandung juga berpendapat kalau event ini sangat seru walapun cape."Acara ini seru ya walaupun cape keliling pabrik nambah wawasan." Ujarnya.
Sementara itu, Mayda Pulungan sebagai wakil dari BMC Asahan Labuhan Batu Medan, berharap di Jambore yang akan datang pihak pelaksana mengijinkan touring dari kampung halamannya menuju lokasi diadakannya Jambore."Harapannya untuk tahun depan walaupun istilahnya diadakan di Jawa lagi harapannya pihak peyelenggra mengijinkan touring." Katanya.
Terkait dengan banyaknya anggota laki-laki di komunitas masing-masing, ketiga perempuan "manis" ini merasa solidaritas yang mereka rasakan sama saja, tidak ada perbedaan antara anggota laki-laki maupun perempuan. "Dari BCC Bandung cuma dua orang anggota hanya saya yang aktif. Kalau menurut saya laki-laki dan perempuan sama saja tenaganya pun sama saja, cuma beda genre, penampilan aja, tapi sisanya keberanian perempuan dan laki-laki sama saja." Ujar Cici. Sedangkan Anjar yang sama-sama berasal dari Kota Bandung, mengatakan, "Menurut aku seru ya walaupun cewenya sedikit walaupun cuma ada dua anggota tapi disitu kita bisa lihat solidaritasnya tinggi sama perempuan."
Nasib yang sama juga dirasakan Mayda, dia mengungkap tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan didalam komunitas mereka, semua dianggap sama."untuk daerah Sumatera jarang sekali cewe tapi seru aja kita di motor itu kayanya gagah terus gitu ngak ada perbedaan cewe atau cowo ngak di beda-bedain seru enak persahabatannya, solid." katanya menghakhiri pembicaraan tim blackxperience.com dengan tiga perempuan berbaju serba hitam itu. [San/timBX]