Black Camp 2015 Membuat BCC dan BMC Tetap Solid

Ajang kumpul komunitas otomotif bernama Black Camp 2015 telah selesai diselenggarakan pagi tadi (31/05). Para anggota Black Motor Community (BMC) dan Black Car Community (BCC) dari berbagai wilayah telah kembali kerumah masing-masing. Para peserta Black Camp 2015 pulang dengan membawa bekal semangat baru dan pengalaman baru dalam berorganisasi.

Berkumpul dan saling mengenal anggota dari wilayah lain membuat jalinan persaudaraan antara mereka semakin kuat. Selama tiga hari mereka menjalani rangkaian acara yang di buat oleh panitia bersama-sama. Gelaran Black Camp kali ini didominasi sekitar 80 persen anggota baru, oleh karena itu acara ini sangat berkesan bagi mereka. Namun peserta yang sudah pernah merasakan pengalaman serupa juga merasakan hal yang serupa, bagi mereka banyaknya anggota baru menjadikan bertambahnya anggota keluarga, yang nantinya akan menjadi generasi penerus.

Munculnya anggota-anggota dari kaum hawa juga menjadi pemandangan tersendiri. Meskipun ini bukanlah hal baru, namun keberadaan mereka selalu mampu memberi warna bagi anggota yang lainnya. Berbicara mengenai acara sendiri Andry selaku ketua RSO Jakarta mengatakan bahwa isi atau konten dari Black Camp kali ini telah dirumuskan jauh hari sebelumnya bersama ketua dari BMC dan BCC.

Perbedaan paling mendasar dari ajang kumpul komunitas otomotif ini adalah tiap-tiap wilayah BMC dan BCC harus menunjukkan karakter dan kretifitasnya masing-masing. Hal ini sesuai dengan instruksi dari Angely selaku ketua panitia gelaran Black Camp 2015. Kontes modifikasi mobil dan motor juga menjadi hal baru dalam gelaran kali ini.

WE RECOMMENDChallenge to Awaken Your Creativity [Part 5]

"Tahun ini ada beberapa konten acara berbeda seperti mengajak BCC dan BMC menunjukkan karakter dan kreativitasya masing-masing. Tidak heran jika BMC dan BCC hadir dengan kostum yang unik-unik dan membawa cindera mata khas. Tahun ini Black Camp 2015 juga ditambahkan dengan acara kontes modifikasi motor dan mobil antar BMC dan BCC," kata Angely.

Meskipun sempat vakum selama empat tahun lamanya, namun tidak menyurutkan semangat para peserta. Hal ini terlihat dari semua konten acara yang disiapkan panitia dilakukan dengan sepenuh hati oleh setiap peserta. Aroma persaudaraan sangat kental terasa di Desa Wisata tempat berkumpulnya para penggiat otomotif tersebut. Bahkan ketika mereka diminta untuk berkelompok dengan anggota dari wilayah lain tidak menjadi masalah bagi mereka. Satu hal yang kompak disuarakan oleh para peserta adalah harapan acara Black Camp diadakan setiap tahun. [dw/timBX]