BMW R 75/5 Cafe Racer Kick Ass Chopper

Populasi motor bermerek BMW memang tidak setenar layaknya motor buatan negeri Sakura. Di Tanah Air, BMW lebih populer sebagai produsen mobil mewah asal Jerman. BMW R 75/5 adalah sebuah kuda besi berjenis utilitarian motorcyles, namun ditangan Veroland tunggangan berkelir biru putih ini bertransformasi menjadi motor beraliran cafe racer.

Pemilik workshop Kickass Chopper di daerah mampang, Jakarta Selatan ini dipercaya untuk mengubah tampilan awal motor yang klasik menjadi trendy dengan sentuhan dibeberapa bagian. Bagi Vero, sapaan akrabnya, sangat jarang kliennya yang ingin membangun motor custom selain Harley-Davidson. Walhasil tugas yang satu ini menjadi tantangan tersendiri baginya.

Ubahan pertama yang menjadi fokus Vero adalah bagian kaki-kaki. Dual schockbreaker yang menopang bagian belakang motor kini diubah menjadi monoschock dengan membuat dudukan baru bagi sang peredam kejut. Posisi shockbreaker belakang sendiri menyempil diantara rangka tengah. Pada bagian depan, Vero tidak mengubah shockbreaker teleskopik buatan pabrik, namun ia hanya membuatkan besi selongsong guna mempertegas ukuran peredam kejut tersebut.

Masih dibagian kaki-kaki, kendaraan roda dua ini menggunakan ban merek Coker yang cukup lebar. Ban terlihat semakin lebar berkat penggunaan velg lebar berukuran 4.24 inci yang dipesan langsung dari Akront untuk bagian belakang. Sedangkan untuk bagian depan menggunakan velg lebar 2.25.

Ciri khas motor beraliran cafe racer adalah buntut motor yang berbentuk seperti "buntut tawon". Untuk hal ini, Vero menggunakan produk universal alias aftermarket yang bisa dipakai untuk semua style motor modifikasi. Buntut motor ini juga berguna sebagai tempat menaruh sumber kelistrikan BMW R75/5. Tangki motor tidak mendapat sentuhan sama sekali karena sudah menjadi salah satu ciri khas BMW R 75/5.

Bagi seorang builder, dalam membangun sebuah motor custom merupakan identitas masing-masing. Untuk itulah tidak mengubah tunggangan berkelir biru ini dengan berbagai aksesoris yang mencolok. Menurutnya, ubahan yang dilakukan tetap banyak dan detail namun tidak terlalu menonjol sehingga hasilnya tidak pasaran.

Pada bagian dapur pacu, ia tidak menambahkan piranti-piranti khusus. "Mesin cuma gue bikin enak lagi aja," ujar Vero menjelaskan. Untuk menyalurkan bahan bakar dengan lancar, sepasang karburator merk Bing bersanding dengan blok mesin bertipe mesin boxer ini. Kemudian hasil pembakaran dari mesin berkapasitas 750 cc ini disalurkan melalui knalpot Emgo. [dw/timBX]

Spesifikasi :
 
Motor : BMW R 75/5
Konsep modifikasi : Cafe Racer
Mesin : BMW R 75/5 750 cc
Karburator : Bing
Ban / velg : Ban Coker 4.25 (belakang) - 2.25 (depan)
Suspensi : Monoshock (belakang), Teleskopik (depan)
Knalpot : Emgo
Variasi : Footstep Raask, setang jepit Televiks, headlamp Unity, taillight universal,
Tangki : BMW R 75/5