Uji Ketangguhan Smartphone Super Tipis Oppo R5

Samsung dan Apple memang produsen smartphone tersukses dan terbesar saat ini, tapi berbicara mengenai ukuran dan desain kita bisa sedikit melirik ke pabrikan ponsel terkemuka asal Cina, Oppo dengan titel ponsel tertipis di dunia, Oppo R5. Walau kini gelar tersebut sudah di ambil alih Vivo lewat smartphone Vivo X5 Max, R5 tetap sangat tipis dengan dimensi ketebalan hanya 4,85mm.
 
Kita sudah tahu Oppo adalah salah satu produsesn smartphone Cina yang mengangkat nama "Made in Cina" dari kesan buruk menjadi istimewa dengan produk-produknya yang berkualitas dari segi bahan dan teknik produksi. Oppo R5 adalah contoh nyata bagaimana sebuah smartphone dibuat dengan indah sekaligus kuat dan tahan banting. Melihat ukurannya yang tipis, mungkin Anda mengira pasti Oppo mengorbankan banyak hal seperti performa dan sebagainya untuk dapat menyelipkan komponen canggih di dalam tempat yang sangat sempit.  
 
Anda mungkin salah, smartphone ini sempat mendarat di meja redaksi tim Closerlook BlackXperience dan memiliki kesempatan untuk sejenak mengujinya, menurut kami mantan ponsel pintar tertipis di dunia ini memiliki kemampuan yang lebih besar daripada ukuran yang dibawanya. Mari kita lihat bersama apa saja yang dibawa Oppo R5 dalam body-nya yang super tipis ini.  
 
Desain

Secara keseluruhan R5 tampil sangat berbeda, walau dari depan cukup mainstream. Ponsel pintar ini memiliki ukuran dimensi panjang 148.9mm, lebar 74.5mm, dan ketebalan 4.85mm. Tepian sisi frame berbentuh agak melingkar sehingga terasa lebih nyaman jika digenggam. Walau tipis R5 memiliki bahan frame besi yang cukup kuat, saat digenggam sama sekali tidak terasa lemah, tidak seperti smartphone dengan frame alumunium yang rawan bengkok. Panel belakang masih berbahan alumunium yang mungkin dapat menjadi penghantar panas yang lebih baik daripada besi.
 
Di bagian depan kita dapat temukan layar berlapis Gorilla Glass, di atas layar terdapat speakerphone, kamera utama, dan sensor ambient dan proximity. Agar tidak memakan luas layarnya, Oppo meletakkan tombol navigasi di bagian bawah layar. Tombol fisik pengatur volume dan power terletak di sisi kanan, membuat di tiga sisi lainnya kosong tombol.
 
Di sisi kiri bawah Oppo meletakkan slot kartu SIM lewat tray yang dapat dikeluarkan dengan SIM ejector. Sedankan di sisi bawah kita dapat menemukan lubang mic dan port micro USB. Sayangnya pengorbanan pertama dari body tipis ini terletak pada ketidakhadiran posrt audio 3.5mm. Di bagian belakang terdapat kamera utama yang ditemani dengan LED flash dan lubang microphone untuk perekaman audio saat video recording. Oppo R5 ini bertipe uni body sehingga tidak ada bagian yang dapat di lepas tanpa bantuan alat, yang membuat smartphone ini terasa lebih solid. Modul kamera juga tidak dapat disembunyikan dari smartphone ini, kamera utamanya terlihat sangat menonjol dari body-nya yang tipis.
 
Layar
 
Oppo memiliki layar berukuran 5.2" dengan resolusi 1080p. Berjenis Super AMOLED tentunya layar ini mampi mampu menghadirkan kontras yang mengagumkan serta warna hitam yang sangat solid. Walau tidak seperti smartphone kelas atas terkini yang hadir dengan resolusi layar qHD, layar R5 masih terasa amat tajam. Namun karena memang bukan kelas paling atas, layar ini masih belum mampu menghadirkan akurasi warna yang sempurna seperti perangkat teratas besutan produsen layar itu sendiri.
 
Ketika diuji, cahaya layar cukup baik, membuat layar masih dapat terlihat dalam keadaan terang indoor maupun di outdoor dengan setting sedikit ke arah maksimal. Sekali teknolgi super AMOLED membuktikan kualitasnya saat layar dipandang dari sudut lebar, tidak ada perubahan warna terjadi, semuanya terlihat jelas.
 
Saat dicoba layar ini pun sangat responsif, bila kelambatan terjadi inipun kemungkinan dari antarmukanya. Sayangnya saat kami uji fitur multi touch dari layar sentuh Oppo R5, layar hanya mampu mendeteksi 2 sentuhan secara bersamaan dengan sentuhan ke 3 dan seterusnya error. Namun tentu ini tidak berpengaruh pada performa keseluruhan jika kita tidak membutuhkan kemampuan sentuh lebih dari dua.
 
Performa
 
Ukuran tipis tidak mengganjal langkah Oppo untuk menyematkan hardware kelas atas ke dalam R5, tengok saja kehadiran chipset Qualcomm Snapdragon 615 dengan prosesor berinti 8 yang terdiri dari 4 inti berkecepatan 1.5GHz dan 4 inti lagi berkekuatan 1GHz. Berarsitektur 64-bit, sesungguhnya chipset kelas menengah ini performanya tidak terpaut jauh dengan penerusnya Snapdragon 800.
 
Saat diuji dengan AnTuTu benchmark, Oppo R5 mampu mencapai angka 27 ribuan yang dirasa cukup untuk mengatasi pekerjaan harian, bahkan untuk browsing, main game 3D dan tugas berat lainnya. Dilengkapi dengan RAM sebesar 2GB dan GPU Adreno 405 yang mampu menyajikan performa grafis kelas atas. Terbukti nyata memang saat kita uji dengan game terkini, Oppo R5 mampu melahapnya tanpa ada kendala.  
 
Oppo R5 hadir dengan versi custom dari Android KitKat 4.4, ColorOS 2.0 yang menyuguhkan tampilan menarik, inovatif, dan beberapa fitur tambahan yang berguna. Serupa dengan MIUI, antarmuka ini tidak memiliki laci aplikasi di mana seluruh aplikasi tampil di depan. Tampilannya bersih enak dipandang dan rapi dengan desain yang canggih. Antarmuka ini juga terasa cukup ringan dan segar.
 
Oppo R5 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2000mAh, dan kami rasa ini adalah merupakan keputusan yang sulit, di satu sisi, hardware seperti layar super AMOLED besar, prosesor dan GPU yang mampu memakan daya besar membutuhkan baterai kapasitas besar, namun di sisi lain tidak banyak tempat yang tersedia dalam ketebalan body hanya 4,85mm sehingga hampir tidak mungkin Oppo menghadirkan baterai berkekuatan lebih dari 2000mAh.
 
Benar jika ini berimbas pada performa baterai secara keseluruhan, baterai tidak terasa begitu boros jika digunakan untuk kegiatan biasa seperti chatting, akses sosial media, dan sebagainya. Namun bila sudah digunakan untuk browsing, main game, merekam video, dan kegiatan berat yang memaksa prosesor bekerja lebih keras baterai terasa berkurang dengan cepat seiring meningkatnya suhu handset Oppo R5. kemungkinan tidak banyak ruang yang dapat digunakan prosesor untuk bernafas sebagai penyebab panas yang berlebihan ini terjadi. Untuk ini Oppo Menghadirkan R5 dengan kemampuan charger kilat VOOC yang mampu mengisi daya R5 secara penuh kurang dari 1 jam.
 
Kamera
 
Kamera adalah salah satu fitur unggulan dari R5. R5  hadir dengan kamera utama 13MP besutan Sony dan kamera kekuatan 5MP di depan. Walau kurang nyaman bila modul kamera belakang sangat menonjol ke luar, namun penggunaan kamera utama ini cukup memuaskan. Ditemani oleh LED flash yang memiliki cahaya yang cukup tidak terlalu terang maupun tidak terlalu gelap. Dengan kualitas sensor kamera mendekati kamera ponsel sang pembesutnya, sensor ini mampu menghasilkan gambar yang jelas dan cukup baik walau di tempat minim cahaya.
 
Aplikasi kamera bawaanya pun cukup canggih dengan mode-mode yang dapat dipilih untuk meningkatkan kualitas fotografi. Pengguna pun juga dapat mengunduh fitur lain sehingga pengguna dapat menikmati fitur HDR, Panorama, GIF, dan sebagainya termasuk mode manual. Aplikasi bawaan ini juga membawa pilihan seperti shutter speed lambat, HD, dan Beautify. Seperti kita sebutkan tadi mode manual atau Expert di sini mampu menghadirkan pengaturan manual untuk white balance, exposure, dan tingkat fokus.
 
Fitur perekam video juga menghadirkan pengaturan kualitas, mode HDR, dan mode slow motion yang sangat ideal bagi Anda yang gemar merekam video. Kualitasnya pun cukup baik walau dalam keadaan minim cahaya bintik bintik noise tetap hadir.Sedangkan untuk selfie, kamera 5MP tidak hanya menyuguhkan kualitas hasil tangkapan yang cukup memuaskan namun juga fitur filter yang dapat dipilih untuk menambah atmosfer berbeda.
 
Kesimpulan
 
Menurut kami Oppo R5 telah menjadi tonggak desain ponsel berukuran tipis, wujud fisiknya cukup mengesankan, bahkan hampir setiap orang yang kami temui berkeinginan untuk menggengamnya dan melihat ketipisannya. Sayangnya beberapa pengorbanan harus dilakukan Oppo untuk mencapai prestasi ini. Tidak banyak memang namun ada dua yang paling mengganggu, yakni tidak adanya port audio 3.5mm dan baterainya yang agak boros.
 
Namun semua itu bisa ditutup dengan kualitas bahan pembuatan yang istimewa, performa komputasi yang cukup tinggi, dan kualitas kamera yang baik. Smartphone ini sangat cocok bagi Anda yang fashionable di mana tentunya akan menarik banyak perhatian orang dengan hanya menggunakannya. [leo/timBX]