Oppo N3, Si Jago Selfie Berkamera Putar

Oppo baru saja menghadirkan ponsel khas kameranya awal tahun ini Oppo N3. Sebagai penerus Oppo N1, N3 juga hadir dengan konsep yang serupa. Masih unggulkan kamera putar, smartphone ini hadir dengan teknologi canggih terkini, namun bagi sebagian orang mengorbankan kesederhanaan desain yang kerap menjadi keunggulan sebuah smartphone. Oppo N3 memang bukan saingan Samsung Galaxy Note 4, namun ia menjadi ujung tombak bagi konsumen yang mencari smartphone yang tidak mainstream.

Smartphone ini sempat mendarat ke meja tim Closeslook Gadget BlackXperience dan kami memiliki kesempatan untuk menguliknya dan menyuguhkan ulasannya untuk Anda pencinta gadget. Kesan pertama kami dengan perangkat ini adalah premium karena perangkat datang dengan lengkap. Kotak dari Oppo N3 ini unik karena terbuat dari plastik berwarna putih, kompartmen dalam pun tertata rapi dengan sekat yang pasti, membuatnya semakin menarik untuk diulas.

Desain

Tidak seperti pabrikan yang lain yang menjadikan ukuran dan keringkasan sebagai salah satu prioritas, Oppo hadir dengan body berukuran jumbo, berat dan tebal. Oppo N3 berukuran panjang 161.2mm, lebar 77mm, tebal 9.9mm, dan bobot 192 gram. Walaupun begitu N3 ini secara ukuran lebih kecil dan ringan daripada pendahulunya Oppo N1. Smartphone ini cukup berbeda dari smartphone kelas atas kebanyakan, dari segi desain ukuran, jadi bila Anda mencari smartphone kelas atas yang langsing serta nyaman di dalam saku, Oppo N3 bukanlah smartphone yang tepat.

Secara ukuran smartphone ini mirip dengan Galaxy Note 4 yang memiliki layar lebih luas, namun memang Galaxy Note 4 tetap lebih tipis. Mengenai kesan genggam, Oppo N3 terasa premium dengan kombinasi bahan pembuatan logam di frame dan plastik di bagian penutup belakang dan panel bagian depan, semuanya juga bertekstur mate sehingga tidak licin dan nyaman digenggaman. Frame yang menonjol keluar menjadikan smartphone ini terasa lebih solid.

di bagian depan kita dapat temukan layar berukuran 5.5" berlapis Gorilla Glass, sensor proximity dan ambience yang terdapat pada modul kamera putar. Di bawah layar kita juga dapat temukan tiga tombol lembut khas perangkat Android. Di sisi kiri kita dapat melihat Oppo meletakkan slot kartu SIM yang jadi satu dengan slot kartu memori micro SD di dalam tray. Selain itu, tombol power dan port Micro USB juga terlihat menghiasi sisi kiri Oppo N3.

Di bagian kanan terdapat tombol pengatur volume dan port audio 3,5mm. Di sisi bawah, dengan desain yang menarik terletak speaker tepat di tengah, lubang microphone dan lampu LED sebagai indikator notifikasi. Sedang kan di bagian atas kosong, alias tidak ditemukan apapun. Terakhir di bagian belakang, kita dapat melihat adanya kamera berkekuatan 16MP dengan bantuan lampu kilat LED ganda yang nantinya pun dapat diputar ke depan. Turun ke bawah kamera terdapat lubang mic untuk merekam audio dalam pengambilan video dan dibawahnya lagi terdapat tombol shortcut, yang berfungsi juga sebagai pemindai sidik jari.

Layar

Oppo N3 hadir dengan layar 5.5" berjenis IPS LCD dengan resolusi full HD. Layar ini memiliki lapisan pelindung Gorilla Glass 3 yang membuatnya tahan goresan dan benturan ringan. Layar pada Oppo N3 ini lebih kecil dari pendahulunya yakni Oppo N1 dengan 5.9". Dalam keadaan mati, terlihat N3 tampil dengan bezel super tipis, namun saat layar menyala ternyata di sekitar layar tampil masih ada tepian hitam cukup tebal.

Secara kualitas, smartphone ini cukup tajam walau bukan yang paling tajam di kelasnya dengan 403 pixel per incinya. Karena sudah tajam sedikit di atas rata-rata maka kami tidak menemukan kekurangan yang signifikan pada sisi ketajaman. Kecerahannyanya pun cukup indoor maupun outdoor, saat terpapar sinar matahari pun layar ini masih bisa terlihat dengan baik. Tone warna yang dihasilkan layar ini sungguh nyaman di mata, layar IPS ini menyediakan warna yang natural serta sudut pandang yang lebar, Kesimpulannya memuaskan.

Sama seperti LCD jenis IPS yang lain, layar ini khas dengan warna hitam yang agak kebiruan yang terlihat bila di dalam kondisi gelap. Lepas dari semua kekurangannya termasuk dukungan multitouch yang hanya 3 sentuhan saja, layar ini sangat nyaman saat kami gunakan untuk semua aktifitas termasuk melihat gambar, video, browsing, game dan sebagainya.

Performa

Oppo hadir dipersenjatai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 801 yang menjadi standar smartphone kelas atas tahun 2014 lalu, namun sayangnya yang mendarat di meja tim kami saat dites menggunakan versi sebelumnya yakni Snapdragon 800 yang memiliki prosesor quad core dengan kecepatan maksimal 2.2GHz. Chipset ini juga hadir dengan GPU Adreno 330, dan RAM 2GB serta memori internal tercatat 25GB.

Saat diuji dengan AnTuTu benchmark, Oppo N3 berhasil mencapai skor sekitar 42 ribuan sebuah nilai yang menjadi standar smartphone kelas atas. Oppo N3 terpajang sedikit di bawah Samsung Galaxy S5, namun unggul di beberapa poin seperti RAM Speed, 2D Graphics, Storage. Pada dasranya dengan spesifikasi yang disematkan Oppo pada Oppo N3, smartphone ini sudah cukup untuk melahap pekerjaan apapun yang diberikan kepadanya, entah itu browsing, file office, game 3D, dan sebagainya.

Kami uji game ini dengan memainkan game Mortal Kombat X yang memiliki grafis 3 dimensi yang cukup berat, dan hasilnya mengaggumkan. Saat kita coba memainkan game balap Asphalt 7 terbaru kita juga disuguhkan dengan kualitas grafis yang mengaggumkan, juga kemulusan pergerakan yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

Baterai 3000mAh terbenam di dalam Oppo N3 dan karena smartphone ini unibody maka baterai tidak dapat dilepas dengan mudah. Baterai pada Oppo N3 ini memiliki performa yang cukup baik yang tentunya tergantung penggunaan. Apalagi, smartphone ini juga hadir dengan dukungan charger kilat VOOC yang diyakini dapat mengisi daya sebesar 75% dalam waktu 30 menit saja.

Sayangnya dari segi kualitas suara Oppo tidak melengkapi N3 dengan speaker stereo, sangat disesalkan mengingat smartphone ini memiliki body yang cukup besar. Walaupun begitu suara yang dihasilkan tidak terlalu buruk dan juga cukup kencang walau hanya mono.

oppo N3 hadir dengan ColorOS 2.0 yang menyuguhkan tampilan yang sangat berbeda dari versi Android standar. Antarmuka custom ini sementara masih berjalan dengan Android KitKat 4.4.4. Bergaya layaknya iOS dan MIUI, ColorOS tidak memiliki layar menu sehingga seluruh aplikasi terhampar di layar home. Walaupun begitu ikon-ikon tampil menarik, theme pun juga cantik, serta nyamana untuk digunakan.

Kostumisasi sangat mungkin dilakukan dengan ColorOS, di mana pengguna dapat menciptakan jalan pintas untuk suatu fungsi atau aplikasi dengan bentuk sentuhan jari, seperti halnya juga menghidupkan dan membangunkan smartphone ini. Secara performa, semuanya lancar tanpa kendala walau terlihat sedikit berantakan.

Kamera

Oppo N3 dilengkapi dengan kamera utama 16MP dengan lampu flash ganda yang dapat diputar sehingga dapat berfungsi sebagai kamera kedua atau kamera depan. Modul kamera ini dapat diputar dengan manual maupun otomatis dari menu kamera saat kita ingin mengambil gambar selfie. Sensor 16MP 1/2.3 inci ini cukup besar dibandingkan dengan sensor Galaxy S5. Hardware yang istimewa di barengi dengan performa yang kecepatan shoot yang kilat dan fokus yang juga seimbang.

Tidak kita temukan kelamabatan saat mengambil gambar secara berulang terus menerus, bahkan saat kondisi cahaya redup dan malam sekalipun. Kita menemukan kenyamanan dan standar kualitas yang tinggi dengan kamera berlensa F/2.2 yang juga mampu menghasilkan kedalaman ruang yang cukup indah, sedikit lebih baik dari Galaxy S5.

Selain itu, yang paling mengesankan adalah tone warna hasil tangakapan yang sederhana dan tajam. Memang dari segi warna secara default, kamera ini tidak terlalu mencolok seperti smartphone lain, namun justru itu yang menjadi keunggulan smartphone ini. Oppo N3 dapat menghasilkan tangkapan yang kaya kontras sehingga gambar terlihat jelas dan lebih tajam.

Dibantu dengan aplikasi kamera standar yang menawarkan mode ekstra dari HDR, panorama hingga kendali manual seperti titik fokus, ISO, dan White balance. Istimewanya lagi adalah, karena smartphone ini memiliki kamera putar, maka kualitas kamera depannya pun sama dengan kamera belakang. Bagi yang gemar selfie, Oppo juga menyediakan tomsis, tombol narsis yang berfungsi untuk mengambil foto dari jarak jauh tanpa harus menekan tombol pada smartphone.

Hadir dengan nama O-Click, alat kecil ini juga dapat berfungsi sebagai pengendali musik dan membantu pengguna menemukan smartphone yang hilang dalam jarak dekat. Kesimpulannya, dengan hardware kelas atas yang disematkan ke perangkat ini menjadikan smartphone ini layak dipertimbangkan. Desain yang unik juga menjadikan perangkat ini cocok pagi pengguna yang mencari smartphone yang tidak mainstream. [leo/timBX]